Minim Suport Anggaran Pemkab/Pemkot, Pilkada 12 Kabupaten/Kota Terancam Ditunda
SULUT – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 15 Kabupaten/Kota di Sulut terancam tunda pelaksanannya di akhir tahun 2024 ini.
Pasalnya, dari 15 KPU Kabupaten/kota ternyata baru 3 Kabupaten yang 100 persen tersedia anggaran Pilkada telah berada di kas KPU Kabupaten/Kota.
Ini terungkap dalam penutupan giat KPU Sulut, Rapat Persiapan Pengadaan Dan Pengelolaan logistik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati/wakil Bupati Serta Walikota dah Wakil Tahun 2024,Kamis (19/07/2024).
Saat anggota KPU Sulut Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Salman Saelangi melakukan pengecekan kepada sekretariat KPU 15 Kabupaten/Kota, hal memiriskan didapati.
“Jadi baru 3 Kabupaten yang sudah 100 persen realisasi anggaran yang masuk ke sekretariat, yaitu Kabupaten Bolmong,Mitra dan Sitaro,”kata Salman.
Salman ingatkan tahpan pendaftaran akan dimulai agustus bulan depan, karena itu diminta agar 12 sekretariat lain yang belum 100 persen lakukan komunikasi dengan Pemkab/Pemkot.
“Presure ke Pemkab/Pemkot, jika tidak ada realisasi anggaran untuk Pilkada,bisa tertunda pelaksanaannya,”lugas Salman.
Ditegaskan Salman, paling lambat 1 agustus realisasi anggaran Pilkada sudah 100 persen berada di 15 KPU Kabupaten/Kota.
“Agustus mulai persiapan pencaloman,KPU akan membentuk tim kesehatan yang melibatkan pihak Rumah Sakit untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bakal calon,”jelasnya.
Iapun menegaskan Postur anggaran harus sudah siap, jika skema pencalonan sudah dimulai konsekuensi anggaran harus siap.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Salman mengatakan akan menyurat resmi kepada Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Ini sudah dikomunikasikan dengan Kemendagri beberapa waktu lalu,kami akan menyurat,”tegasnya.
