Program “Light Up the Dream”, Sambung Listrik Gratis Donasi Pegawai PLN Berhasil Nyalakan Lebih dari 154 Keluarga Prasejahtera
MANADO,Indo-news.id_PT PLN (Persero) terus membuktikan komitmennya untuk melistriki seluruh penjuru negeri melalui program Light Up The Dream. Program penyambungan listrik secara gratis yang berasal dari donasi pegawai PLN ini mampu mewujudkan mimpi keluarga prasejahtera untuk mendapatkan sambungan listrik baru dengan total 154 keluarga prasejahtera tersebar di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, Usman Bangun menerangkan bahwa program Light Up The Dream ini merupakan bukti bahwa ketulusan hati dan kepedulian memiliki kekuatan untuk mengubah hidup. Program yang melibatkan pegawai PLN ini telah berkontribusi dan memberikan dampak positif dalam kehidupan masyarakat dengan mewujudkan energi yang berkeadilan dan pemerataan akses listrik.
“Program ini telah membatu banyak keluarga prasejahtera, dan akan terus berlanjut di tahun berikutnya. Hadirnya listrik tentu saja akan dapat mendorong perekonomian keluarga dan dapat memberikan dampak positif dan berkah bagi kita semua,” terang Usman.
“PLN hadir karena listrik menjadi kebutuhan primer masyarakat saat ini, dengan kehadiran teman-teman pegawai PLN di masyarakat tentunya akan memberikan sumbangsih yang berarti utamanya bagi yang belum menikmati listrik agar bisa hidup lebih sejahtera,” tambah Usman.
Secara rinci, program ini disalurkan ke berbagai titik. Di Provinsi Sulawesi Utara misalnya, terdapat 78 keluarga yang tersebar di wilayah pelayanan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado, Kotamobagu dan Tahuna. Untuk di Provinsi Gorontalo terdapat 20 keluarga, serta di Provinsi Sulawesi Tengah terdapat 56 keluarga yang tersebar di wilayah PLN UP3 Palu, Tolitoli dan Luwuk.
Program ini pun telah memberikan manfaat bagi para penerimanya, Trisna Maletu salah satu warga di Tahuna mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan pemasangan baru listrik dari PLN. “Kami sudah lama hidup pakai pelita. Anak cucu terganggu dalam kegiatan belajar. Sekarang rumah terang, kami bisa lebih tenang dan nyaman. Terima kasih banyak PLN, kami merasa lebih diperhatikan.”
Andriani dari Desa Maahas Kabupaten Luwuk Banggai, mengaku lega keluarganya yang berjumlah 10 orang tak lagi bergantung pada sambungan listrik tetangga. “Sekarang kami punya listrik sendiri, rasanya seperti mendapat cahaya baru untuk hidup lebih baik,” katanya. Hal senada disampaikan Ibu Ismawati S. Duli dari Desa Bubung yang menyebut listrik membuat anak-anaknya lebih nyaman belajar.
Elva Habu salah satu warga di Kota Gorontalo juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian PLN. “Saya berterima kasih kepada PLN atas bantuan ini, bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami dan kami sangat bersyukur, semoga kedepannya PLN sukses selalu.” ujar Elva.
Salah satu sekolah penerima bantuan juga yaitu SD Islam Terpadu Permata Islam 4 Morowali Utara, menyampaikan apresiasi mendalam atas bantuan yang diberikan PLN. Bahar Laseli, pengurus sekolah, mengatakan bahwa hadirnya listrik di sekolah mereka akan memberikan dampak positif yang besar bagi proses belajar mengajar. “Terima kasih banyak kepada PLN yang telah membantu kami, memberikan bantuan, dan meringankan beban SD Islam Terpadu Permata Islam 4. Dengan adanya listrik, kami sangat terbantu dalam proses belajar mengajar.” ungkap Bahar.
Melalui program Light Up The Dream, PLN terus berkomitmen menghadirkan listrik hingga ke pelosok negeri. Semangat kemerdekaan yang diwujudkan melalui akses listrik yang merata diharapkan mampu mendorong masyarakat menuju kehidupan yang lebih sejahtera. (*)