AMAK Desak Kapolda Sulut Evaluasi Kinerja Kapolres Bitung dan Kasatreskrim
BITUNG —Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (AMAK) mendesak Kapolda Sulawesi Utara untuk segera melakukan evaluasi terhadap kinerja Kapolres Bitung dan Kasatreskrim.
Desakan ini didasari oleh kinerja aparat yang dinilai belum maksimal dalam menangani sejumlah kasus korupsi dan menjaga ketertiban masyarakat.
“Kasus-kasus seperti dugaan korupsi Tude, Dana BOS, Hibah Rp700 juta ke Pniel, kasus Bus Dinsos, serta dana sarana-prasarana kecamatan dan kelurahan masih mandek dan belum menunjukkan kemajuan yang signifikan,” ungkap Ketua AMAK Sulut, dr. Sunny Rumawung melalui pernyataan resminya, Jumat (11/4/2025).
Selain penanganan kasus korupsi, AMAK juga menyoroti persoalan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Bitung yang belakangan ini kembali terganggu.
“Sudah beberapa kali terjadi kasus penikaman yang menyebabkan korban jiwa. Ini menunjukkan lemahnya pengawasan dan penindakan di lapangan,” lanjutnya.
AMAK berharap Kapolda Sulut dapat turun tangan dan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja pejabat Polres Bitung, terutama Kapolres dan Kasatreskrim, demi mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
“Kami juga mendesak agar seluruh kasus korupsi yang sedang dalam proses penyelidikan maupun penyidikan dapat segera dituntaskan. Juga terkait Kamtibmas yang saat ini sering terjadi, sehingga masyarakat Bitung bisa kembali merasakan rasa aman dan nyaman dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
AMAK menilai langkah evaluasi ini penting sebagai bentuk pengawasan dan upaya memperbaiki institusi hukum agar lebih profesional, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Sementara Kapolres Bitung AKBP Albert Zai saat dimintai tanggapan terkait pernyataan Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (AMAK) Sulawesi Utara menyampaikan akan mengundang AMAK untuk berdiskusi soal Kamtibmas di Kota Bitung.
“Saya mau mengundang pimpinan amak ke kantor saya untuk bisa berdiskusi tentang bagaimana pengelolaan kamtibmas di bitung,” ujar Kapolres melalui pesan WhatsApp, Jumat (11/4/2025).
