Puluhan Solidaritas ASN Gelar Demo Damai Tuntut Hak yang Belum Dibayar Pemkot Bitung

0

BITUNG—Solidaritas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bitung menggelar aksi damai menuntut sejumlah hak yang dibayarkan oleh pemerintah kota (pemkot) Bitung.

Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) menggelar aksi di dua lokasi yakni di depan kantor Walikota Bitung dan kantor Kejaksaan Negeri Bitung, Kamis (12/12/2024).

Selain menuntut hak yang belum dibayarkan, para ASN juga meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) baik Polres Bitung maupun Kejari Bitung untuk segera memeriksa Wali Kota Bitung, Sekda dan Kaban Keuangan terkait amburadulnya pengelolaan keuangan pemerintah kota Bitung.

“Kami datang disini untuk meminta kejelasan hak kami. Mohon Pak Kapolres dan Pak Kajari agar segera memeriksa Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, Sekda, Rudy Theno dan Kaban Keuangan, Franky Sondakh untuk segera diperiksa terkait permasalahan yang terjadi saat ini,” ujar salah satu orator, Helena Kambay.

Hal senada juga disampaikan para orator lainnya yakni Marlon Sarinda, Jorry Lomban, perwakilan THL Pol PP, TKK dan Pala/RT, agar pemerintah Kota Bitung segera menyelesaikan semua kewajibannya yang belum dibayarkan kepada para penerima.

“Kami sudah bekerja, dimana hak kami. Dimana hati nuranimu Wali Kota Bitung. Mohon bayar hak kami. Kami punya keluarga yang harus dihidupi. Istri anak kami menangis. Inalillahi wa inalillahi rojiun. Turut berdukacita cita atas meninggalnya hati nurani Wali Kota Bitung,” ujar salah satu THL kesehatan yang sudah dirumahkan tapi haknya tidak dibayarkan.

Hal lain lagi dialami oleh pegawai yang baru pensiun. Hingga mengakhiri masa tugas, hak yang seharusnya sudah diterima hingga kini belum juga dibayar oleh pemerintah kota Bitung.

“Saya hari ini berdiri disini ingin menyampaikan kepada saudara-saudaraku, saya sudah purnabakti sejak bulan November 2024, tapi sampai hari ini belum sepenuhnya hak saya diterima,” tegas Noldy Kalengkongan.

Noldy Kalengkongan juga mendesak Polres dan Kejaksaan agar mengusut dugaan penyalahgunaan dana Korpri yang sampai hari tak ada pertanggungjawaban yang jelas kepada semua pegawai.

“Pak Kapolres dan Pak Kajari mohon usut juga dugaan penyelewengan dana Korpri yang tidak jelas pertanggungjawabannya. Itu dipotong dari gaji para pegawai setiap bulan. Kemana uang-uang itu. Mohon diusut tuntas,” tagas Noldy Kalengkongan.

Aksi Solidaritas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bitung berlangsung aman dan damai dengan dijaga puluhan aparat Kepolisian dari Polres Bitung dan Polsek Maesa serta Satuan Polisi Pamong Praja.

Aksi damai didepan kantor Walikota tidak ada satupun perwakilan pejabat yang hadir memberi penjelasan terkait tuntutan yang disampaikan. Sementara aksi di depan kantor Kejaksaan Negeri Bitung para perwakilan berjumlah sekitar belasan orang diterima langsung oleh Kepala Kejasaksaan Negeri (Kejari) Bitung, Dr. Yadyn, SH, MH didampingi Kasi Intel, Orchido Belamarga dan Kasi Pidum,  Andika Wurara, SH.