Masuki Purnabhakti, Jems Tuuk Ingatkan Anggaran Media Jangan ‘Dikebiri’
SULUT – Anggaran penyebarluasan informasi yang tertata di Sekretariat DPRD Sulut dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut diingatkan anggota Badan Anggaran (Banggar) digunakan sesuai nomenklaturnya.
Ini disampaikan Anggota Banggar Jems Tuuk saat melakukan pembahasan perubahan APBD tahun 2024 bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.
Tuuk menegaskan anggaran yang diplot tidaklah kecil, karena komitmen Pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw kesejahteraan komponen warga Sulut termasuk media dan jurnalis sangat tinggi.
“Saya mengingatkan saja, support teman-teman wartawan, baik media cetak maupun elektronik dilembaga ini dan Pemprov untuk disebarluaskan kepada masyarakat edukasi ini luar biasa. Saya minta kepada pak sekwan dan sekprov, untuk advetorial di gubernur jangan ada oknum-oknum yang memotong,”tegas tuuk
Jems Tuuk pun mengingatkan jangan sampai ada oknum-oknum nakal memanfaatkan anggaran tersebut.
“Jangan ada media yang mendapatkan 5 advetorial kemudian sampai di tangan hanya 3, selanjutnya dua advetorial dikantongi oleh oknum oknum ASN yang ada,”tegas politisi Kritis yang juga media darling.
Tuuk mengingatkan untuk menjalankan tanggung jawab dengan benar karena itu akan menjadi pertanggungjawaban kita kepada Tuhan.
“Saya punya data tentang ini, karena itu Saya mau pinjam istilah, Marijo Torang hidup dengan baik, hidup dengan jujur dihadapan Tuhan, kan nyanda rugi,” ucap Tuuk.
Iapun minta agar penggunaan anggaran khususnya hak media dimanfaatkan dengan benar dan jangan dipotong
“Semua sudah diatur sesuai porsi fungsi dan manfaat penggunaannya,jalankan seperti yang sudah diatur agar pertanggungjawaban penggunaan anggaran nanti tidak bermasalah,”tandasnya.
