Berdasarkan Asesmen Kemenkes; Kota Kotamobagu Masuk Level 1 Situasi COVID -19

0

KOTAMOBAGU – Berdasarkan Asesmen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tentang situasi kabupaten/kota per tanggal 5 Oktober 2021, Kota Kotamobagu masuk dalam ketegori level 1 asesmen situasi Covid-19 bersama Kepulauan Sangihe.

Dalam penilaian asesmen situasi level 1 Kemenkes RI itu, Kota Kotamobagu dinilai mampu melaksanakan penanganan Covid-19 dengan tingkat penularan yang rendah dan kapasitas respon yang memadai.

“Alhamdulillah, hari ini kita mendapat informasi bahwa berdasarkan asesmen Kemenkes, Kota Kotamobagu masuk level 1 situasi Covid-19,” ungkap Kapolres Kotamobagu, AKBP Prasetya Sejati SIK, Rabu (6/10).

Lanjut Kapolres, masuknya Kotamobagu dalam level 1 ini, berkat kerjasama seluruh masyarakat yang tetap disiplin dan patuh protokol kesehatan selama PPKM.

“Capaian ini adalah hasil kerja keras dari semua pihak dan ini bentuk ke gotong royongan dan kekompakan kita semua. Tetap patuhi prokes, jauhi kerumunan dan selalu pakai masker. Motobatu kita komintan molukad kon keamanan bo kesehatan Kota Kotamobagu,” imbau Kapolres.

Adapun dalam penilaian tersebut didasari atas hasil 6 parameter yaitu Kasus Konfirmasi, Rawat Inap RS, Kematian, Testing, Tracing dan Treatment yang dilakukan secara masif dan terukur sehingga menghasilkan predikat memadai.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, dr Tanty Korompot, juga mengimbau kepada seluruh masyarakat meskipun Kota Kotamobagu sudah masuk level 1 situasi Covid-19, untuk tetap konsisten serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. “Tidak perlu terpengaruh oleh informasi-informasi negatif yang hanya merugikan diri sendiri. Tetap ikuti arahan pemerintah, insha Allah kita akan segera terlepas dari cengkeraman wabah covid-19,” ucap dr Tanty.

Berdasarkan peta penyebaran Covid-19 yang dirilis Dinas Kesehatan Kotamobagu Rabu 6 Oktober 2021, dari 33 Kelurahan dan Desa, tinggal empat wilayah yang statusnya masih zona kuning, yakni; Kelurahan Mongkonai, Desa Tabang, Kelurahan Matali, dan Desa Poyowa Kecil. Sedangkan sisanya 29 wilayah sudah zona hijau.

Untuk itu, Kepala Dinkes mengajak seluruh masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi yang sedang dilaksanakan di wilayah Kota Kotamobagu dalam rangka percepatan capaian herd immunity (kekebalan kelompok), “Ayo lindungi diri kita dan keluarga dengan melakukan vaksinasi. Vaksin aman, halal, dan bermanfaat,” tandasnya. (*)