Serap Aspirasi Warga,Kapolsek Posigadan Gelar Kegiatan Jum’at Bacirta

BOLSEL – Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Posigadan Iptu Taufik Anis S.E yang di dampingi oleh Kanit Provos dan Anggota Polsek Posigadan tengah melaksanakan kegiatan kunjungan tatap muka menjaring aspirasi warga dengan pemerintah Desa Momalia satu.

Pertemuan yang berlangsung di salah satu rumah warga tersebut, tidak lain adalah menjaring aspirasi warga lewat Kegiatan Progam Kapolda Sulut yakni “JUM’AT BACARITA” dengan mengadakan kunjungan langsung ke warga guna untuk menjalin silahturahmi dengan pihak kepolisian dalam persoalan Kantibmas.

Pada kesempatan itu Kapolsek Posigadan  menyampaikan pesan kamtibmas, agar selalu peka dan peduli terhadap adanya guantibmas di sekitar wilayah Desa Momalia satu pada Jum’at 6 Januari 2023.

“Pagi ini kami dari kepolisian yang berada di Polsek Posigadan melakukan kegiatan Jum’at BACARITA guna mendengarkan keluhan dan permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat desa momalia terkait dengan berbagai masalah yang menurut bapak/ibu cukup mengganggu atau yang mersahkan” ucap Kapolsek Posigadan  dalam mengawali sambutannya.

Lebuh Lanjut Kaposlek Posigadan Menambahkan bahwa maksud dan tujuannya kegiatan ini merupakan salah satu upaya Polri Bersama pemerintah Desa dan tokoh- tokoh masyarakat, Dalam menciptakan dan memelihara Keamanan.

Dalam kegiatan Jum’at BACARITA ini, banyak hal yang di sampaikan warga setempat baik keluhan soal minuman keras, knalpot racing, bahkan kekerasan Perempuan dan anak dan persoalan KDRT ,hal tersebut di sampaikan oleh salah satu aparat desa Sudirman Datau yang mengeluhkan soal pemberantasan minum keras.

“Kami dari pemerintah desa meminta kepada bapak KaPolsek untuk bisa fokus pada persoalan miras dan knalpot racing pak,sebab di sekitaran lingkungan desa momalia ini sangat banyak masalah yang timbul pemicunya adalah miras” keluhnya

Pertanyaan dan masukan kian mengembang dalam diskusi tersebut, salah satu RT pula menanyakan persoalan kasus KDRT dan kasus kekerasan terhadap anak.

“Bagaimana cara kami melaporkan jika melihat ada orang tua atau oknum guru yang melakukan pemukulan atau penganiayaan terhadap anak yang sudah berlebihan yang menimbulkan luka berat atau lebam,” tanyanya

Pertanyaan demi pertanyaan timbul, terkait keluh kesah masyarakat di dengarkan dan di respon langsung oleh kaposlek Posigadan Iptu Taufik Anis

“Baik terima kasih atas pertanyaan, dan saran dari masyarakat maupun pemerintah Desa, tentunya kami sangat mengapresiasi antusias pemdes dan masyarakat yang telah meluapkan keluhan-keluhannya lewat Program Jum’at BACARITA ini, kami akan segera menindak lanjuti apa yang menjadi keluhan warga terutama Persoalan miras dan knalpot racing.” Ujarnya

Kapolsek Iptu Taufik Anis S.E menambahkan, jika segala sesuatu persoalan permasalahan tentang kantibmas pihak kepolisian siap melayani 1×24 jam.

“Pak Sangadi saya siap melayani laporan maupun aduan masyarakat dalam waktu 1×24 jam dan seterusnya, jika ada apa-apa yang oleh pemerintah desa tak bisa lagi tangani, saya Kapolsek Posigadan siap menangi apa yang menjadi aduan pemdes maupun masyarakat, intinya pak Sangadi jika ada gangguan Kamtibmas dan ada permasalahan sekecil apapun segera hubungi saya ” tuturnya

“Persoalan kasus kekerasan dan penganiyaan terhadap anak dan perempuan itu sangat tidak benarkan dalam alasan apapun,sebab kasus perempuan dan anak ini adalah hal yang menjadi atensinya pak presiden, jadi jika ada yang melihat atau mengetahui kasus tersebut saya minta segera laporkan kekami atau ke Dinas perlindungan perempuan dan anak atau ke Lembaga perlindungan anak biar nanti mereka yang akan melakukan pendampingan soal kasus tersebut ” tutupnya

Diketahui kegiatan Jum’at BACARITA tersebut di hadiri oleh Sangadi Desa Momalia, Sekdes desa momalia bersama jajaran pemerintah desa dan tokoh tokoh – tokoh masyarakat lainnya.(Dp)