Dari Podium DPRD Sulut, Apresiasi Kompetitor, Jiwa Kepempinan Steven Kandouw Terpancar
SULUT – Jiwa kepemimpinan seorang Steven Kandouw benar-benar layak diancungi jempol, salah satu buktinya Ia tak menganggap lawan politik sebagai musuh apalagi menyebarkan kebencian.
Buktinya, terlihat saat Steven Kandouw kapasitas sebagai Wakil Gubernur Sulut dalam sambutan di Paripurna DPRD dalam rangka pengambilan keputusan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2024-2025,Kamis (05/09/2024).
Dihadapan Pimpinan DPRD yang disaksikan Anggota DPRD bersama jajaran pemerintah Provinsi Sulut, Steven Kandouw tidak segan memuji Wakil Ketua Victor Mailangkay yang juga kompepetitor dalam Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur (Pilgub) 2024.
“Khusus pada sahabat saya, Pak Victor Mailangkay. Saya sudah lama kenal dan bersahabat. Bahkan dulu pernah jadi mentor saya waktu kami sama-sama di DPRD. Pak Victor Ketua dan saya anggotanya,” ungkap Steven Kandouw.
Kandouw berpendapat bahw Victor Mailangkay adalah orang yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
“Pak Victor juga percaya bahwa demokrasi adalah jalan bagi kita semua untuk menyusun sendi-sendi kehidupan di dalam batu bata peradaban,” ucapnya
“Selamat bersaing dengan saya, Pak Victor. Kita tunjukan kepada masyarakat bagaimana menghargai demokrasi di Sulawesi Utara,” pungkasnya, disambut tepuk tangan seluruh undangan.
Mendengarkan pernyataan ini, Victor Mailangkay yang saat itu duduk dimeja pimpinan dewan, sontak berdiri tegap memandang Steven Kandouw dan memberi penghormatan yang disambut tepuk tangan riuh dari undangan paripurna.
Diketahui, Victor Mailangkay merupakan Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Sulut yang juga maju sebagai Calon Wakil Gubernur berpasangan dengan Yulius Stevanus Komaling sebagai Calon Gubernur yang didukung koalisi besar bersama Partai Gerindra, NasDem, Golkar, PKB, PKS, PSI, PAN dan Perindo.
Sedangkan Steven Kandouw adalah Calon Gubernur berpasangan dengan Denny Tuejeh, Calon Wakil Gubernur yang didukung PDI-P, Hanura, dan Partai Gelora.
