Tradisi Lebaran Ketupat, Amir Liputo : Pererat Silaturahmi

0

SULUT – Perayaan Hari Raya Idul Fitri selalu diikuti dengan berbagai tradisi, salah satunya yaitu tradisi Lebaran Ketupat.

Masyarakat Manado merayakan Lebaran Ketupat dengan saling mengunjungi dan saling memaafkan.

Warga muslim di Manado membuka pintu rumahnya bagi siapa saja yang datang berkunjung.

Anggota DPRD Sulut, Amir Liputo merayakan lebaran ketupat dikediamannya di lorong Sospol, Mahawu Lingkungan II,Kecamatan Tuminting,Manado, Rabu (17/04/2024).

Lebaran Ketupat dirayakan Liputo setiap tahunnya.

Menurut Liputo, perayaan tersebut dilakukan sebagai ajang Halal Bihalal yang dimaknai membersihkan hati dari dendam, rasa sakit hati, atau kesalahan yang pernah dilakukan.

“Selain itu, Halal Bihalal juga menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi dan menjaga kerukunan antar persaudaraan antar umat beragama,”kata Liputo.

Seperti diketahui sejarah Lebaran Ketupat, khususnya Manado, awalnya dibawa oleh warga Jawa yang merupakan keturunan Imam Bonjol di Tondano. Tradisi ini kemudian terus dilanjutkan dan dirayakan setiap tahunnya.