Jaga Stabilisasi Harga Pangan, Pemkab Minut Gelar Gerakan Pangan Murah di Likupang Barat

0

MINUT_Guna menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara melalui Dinas Pangan menggelar gerakan oangan murah, di Balai Desa Tanah Putih Kecamatan Likupang Barat, Selasa (14/11/23).

Kepala Dinas Pangan Jemmy Kuhu mengatakan,kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, menyediakan pangan dengan harga murah tapi berkualitas serta turut mengendalikan inflasi Daerah di Kabupaten Minahasa Utara.

“Melalui Gerakan Pangan Murah ini diharapkan masyarakat dapat merasakan sentuhan pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dengan subsidi harga pangan yang ada sehingga harga tiap komoditas yang dijual di bawah harga pasar,” ujar Kuhu.

Kegiatan gerakan pangan murah ini melibatkan stakeholder terkait yaitu Perum Bulog wilayah Sulawesi Utara Gorontalo, ID food, KTI, distributor telur dan pedagang cabe rawit, cabe keriting, bawang merah, bawang putih dan tomat.

Adapun komoditas yang dijual dengan harga yang telah disubsidi.
– Beras 5 kg mendapatkan subsidi harga Rp. 10.000/ 5 kg, sehingga harga dari 53.000/5 kg menjadi 43.000/5 kg.
– Minyak goreng disubsidi dengan harga Rp. 5.000/liter dari harga Rp. 14.000/liter sehingga menjadi 9.000/liter.
–Gula dari harga Rp.16.000/kg disubsidi 5.000/kg dijual 11.000/kg,
– Telur dari harga Rp. 53.000/baki dijual dengan harga 43.000/kg, subsidi harganya rp. 10.000/baki.
–Terigu disubsidi Rp. 3.000/kg dan dijual Rp. 8.500/kg dari harga 11.500/kg.
–Daging ayam disubsidi Rp. 5.000/ekor, dijual dengan harga Rp. 26.000/ekor.
– Cabe rawit, cabe keriting, bawang merah dan bawang putih mendapatkan subsidi harga pangan Rp. 10.000/kg dari harga jual di pasar.

Kegiatan Gerakan Pangan murah ini disambut antusias oleh penduduk di sekitar desa Tanah putih, ada yang datang dari Serei, Maliambao untuk berbelanja di kegiatan tersebut.

Tercatat kurang lebih 400 orang yang membeli dalam kegiatan Gerakan pangan Murah tersebut.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dilakukan di desa mereka, karena dianggap sangat membantu mereka dalam memperoleh bahan pangan yang murah tapi berkualitas, ujar salah satu penduduk setempat.

Turut hadir pada kegiatan ini, Camat Likupang Barat, Maykel Parengkuan.

(Rommy Immora)