Kejati Sulut Gelar Upacara Peringatan Hari Bakti Adhyaksa ke-63

0

MANADO_Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara melaksanakan Upacara memperingati Hari Bakti Adhyaksa Ke-63 Tahun 2023 di halaman Kantor Kejati Sulut, Sabtu (22/07/23).

Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara Sila pulungan bertindak sebagai Inspektur Upacara.  Adapun tema Hari Bhakti Adhyaksa Tahun 2023 ini yaitu “Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis Mengawal Pembangunan Nasioanal”.

Dalam Upacara ini di serahkan juga Penganugrahan Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Satya 10 Tahun sebanyak 1 orang, 20 Tahun sebanyak 14 orang dan 30 Tahun sebanyak 7 orang kepada pegawai Kejaksaan di Sulawesi Utara dari Presiden Republik Indonesia sebagai berikut :

Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Satya 30 Tahun:
Jefry P. Maukar, SH., MH.
1. Naksir Sitepu, SH.
2. Budi Paskah Yanti, SH., MH.
3. Laura A. Tombokan, SH.
4. Mohammad Harun Sunadi, SH., MH.
5. Jodi Mamoto, S.Sos.
6. Hersna D. Mokodompit

Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Satya 20 Tahun:
1 Elwin Agustian Khahar, SH., MH.
2. Sinrang, SH., MH.
3. Alexander Sulung, SH., MH.
4. Chrisye V. Silahoy, SH.
5. Heskiel Sumombo, SH.
6. Kelly Walewangko, SH.
7. Yoritha Tatengkeng, SH.
8. Bartholomius Masipuang, SH.
9. Agustin Erviana
10. Loura Ch. Tagah
11. Tilda Pangkey
12. Hindarto Korompot
13. Isye Suryati Salindeho
14. Elvarida Sihombing, SH.

Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Satya 10 Tahun:
1. Yossi A. Hartono, SH.

Selanjutnya dalam upacara ini, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut Sila Pulungan menyampaikan amanat Bapak Jaksa Agung RI yang pada pokoknya Bapak Jaksa Agung RI menyampaikan kepada seluruh jajaran Kejaksaan RI bahwa Hari Bhakti Adhyaksa yang kita peringati tahun ini, selayaknya kita hayati sebagai momentum untuk melakukan evaluasi dan introspeksi atas semua pelaksanaan tugas dan fungsi dalam kurun waktu satu tahun terakhir serta merumuskan strategi untuk kita laksanakan ke depan demi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.

Untuk itu mari kita jadikan momen ini sebagai pengingat untuk terus berbenah diri, merapatkan barisan, memperkuat jiwa korsa, dan terus memupuk semangat dalam bekerja dan berkarya dalam mempersiapkan diri menyongsong tantangan dan hambatan yang akan menghadang di hari esok. Telah 63 tahun berlalu sejak HBA pertama diperingati, beragam tantangan, hambatan, dan rintangan telah dihadapi oleh insan Adhyaksa sebagai pendamba dan pewujud hukum pasti.

Semua tantangan, hambatan, dan rintangan dapat kita atasi bersama dalam perjalanan waktu yang tidak singkat ini, karena kita adalah satu dan tidak terpisahkan. Di samping melaksanakan penegakan hukum yang tegas, masyarakat juga menuntut hukum lebih humanis, dimana hukum itu dibentuk dan diterapkan untuk melayani manusia, sehingga hukum harus dilaksanakan dengan memanusiakan manusia. Meski demikian, pengertian hukum yang humanis bukan berarti tunduk pada tekanan yang mempengaruhi kualitas, namun cermat dalam menyerap nilai keadilan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat.

Pada kesempatan ini saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras jajaran insan Adhyaksa di seluruh nusantara atas pengabdian, pengorbanan, dan kerja keras dalam menorehkan prestasi dan memberikan citra positif bagi institusi, sehingga masyarakat dapat merasakan hadirnya institusi Kejaksaan RI dalam melaksanakan penegakan hukum dan pemberantasan terhadap tindak pidana korupsi. Tingkat kepercayaan publik yang berhasil kita capai dan pertahankan saat ini menjadi puncak pencapaian tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Selain itu Bapak Jaksa Agung RI menyampaikan terkait capaian positif dari masing-masing bidang sampai dengan bulan Juni 2023 antara lain sebagai berikut:
– Bidang Pembinaan, dalam Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari seluruh bidang Kejaksaan telah melampaui target yaitu sebesar Rp4,3 triliun (empat koma tiga triliun rupiah). Jumlah ini sudah melebihi target PNBP Kejaksaan tahun 2023 yang hanya sebesar Rp1,28 triliun (satu koma dua puluh delapan triliun rupiah)atau secara persentase telah tercapai sebesar 342% (tiga ratus empat puluh dua persen). Adapun penyelesaian barang sitaan dan barang rampasan negara mencapai Rp3,1 triliun (tiga koma satu triliun rupiah);

– Bidang Intelijen, melakukan pengamanan pembangunan strategis terhadap 280 (dua ratus delapan puluh) kegiatan dengan total anggaran yang didampingi sebesar Rp65,5 triliun (enam puluh lima koma lima triliun rupiah). Untuk capaian tangkap buronan berhasil menangkap sebanyak 571 (lima ratus tujuh puluh satu) buronan serta membentuk 543 (lima ratus empat puluh tiga) posko pemilu yang tersebar di seluruh Indonesia;

– Bidang Tindak Pidana Umum, berhasil menyelesaikan perkara hingga tahap eksekusi sebanyak 46.309 (empat puluh enam ribu tiga ratus sembilan) perkara dari tahap dua sebanyak 52.831 (lima puluh dua ribu delapan ratus tiga puluh satu) perkara. Penghentian penuntutan dengan pendekatan keadilan restoratif sejak diundangkannya beleid tentang keadilan restoratif, sebanyak 3.049 (tiga ribu empat puluh sembilan) perkara. Membentuk Rumah RJ sebanyak 3.537 (tiga ribu lima ratus tiga puluh tujuh) rumah RJ, dan Balai Rehabilitasi NAPZA sebanyak 96 (sembilan puluh enam) balai rehab;

– Bidang Tindak Pidana Khusus, hingga saat ini jumlah total kerugian negara dari perkara tindak pidana korupsi yang berhasil ditangani oleh Kejaksaan mencapai angka sebesar Rp152,2 triliun (seratus lima puluh dua koma dua triliun rupiah) dan USD61.9 juta (enam puluh satu koma Sembilan juta dolar Amerika Serikat). Di samping itu, sepanjang Semester I tahun 2023 telah melakukan pengembalian kerugian keuangan negara kurang lebih sebesar Rp3 triliun (tiga triliun rupiah), melakukan penyelamatan keuangan negara dengan rincian sebesar Rp390 miliar (tiga ratus sembilan puluh miliar rupiah), €14 ribu (empat belas ribu euro), US$3 ribu (tiga ribu dollar Amerika), SGD$9 ribu (sembilan ribu dollar Singapura), RM943 (sembilan ratus empat puluh tiga ringgit Malaysia). Serta mampu membuktikan adanya kerugian perekonomian negara pada 5 (lima) perkara yang ditangani dengan jumlah total Rp109 triliun (seratus sembilan triliun rupiah);

– Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, telah berhasil melakukan penyelamatan melalui jalur perdata sebesar Rp24,9 triliun (dua puluh empat koma sembilan triliun rupiah) dan pemulihan keuangan negara sebesar Rp926,5 miliar (sembilan ratus dua puluh enam koma enam miliar rupiah);

– Bidang Pidana Militer, sebagai satuan kerja termuda di Kejaksaan telah berhasil melakukan penyitaan uang tunai dari hasil penanganan perkara sekitar Rp14,4 miliar serta penyitaan sejumlah aset yang nantinya akan digunakan untuk pemulihan keuangan negara. Di samping itu telah dilaksanakan fungsi koordinasi teknis penuntutan yang dilakukan Oditurat sebanyak 585 (lima ratus delapan puluh lima) kegiatan. Selanjutnya capaian dalam pelaksanaan fungsi penanganan perkara tindak pidana koneksitas sebanyak 8 (delapan) penyelidikan, 3 (tiga) penyidikan dan prapenuntutan, serta 4 (empat) penuntutan.

– Bidang Pengawasan, hingga Juni 2023 telah menyelesaikan penanganan pengaduan masyarakat sebanyak 322 (tiga ratus dua puluh dua) pengaduan dengan penjatuhan hukuman disiplin terhadap 56 (lima puluh enam) orang pegawai, serta 171 (seratus tujuh puluh satu) pengaduan dalam proses penyelesaian dengan 2 (dua) orang pegawai diberhentikan sementara sebagai PNS.

– Badan Pendidikan dan Pelatihan, telah melaksanakan Diklat Teknis Fungsional serta Diklat Manajemen dan Kepemimpinan dengan jumlah peserta mencapai 1.136 (seribu seratus tiga puluh enam) orang.

Bapak Jaksa Agung RI juga menyampaikan PERINTAH HARIAN untuk dihayati dan dilaksanakan dengan baik dan cermat, sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas kepada seluruh jajaran Keluarga Besar Adhyaksa di manapun berada.

Hadir dalam upacara ini Asisten Tindak Pidana Khusus Hartono, SH., MH., selaku Ketua Panitia Hari Bhakti Adhyaksa Tahun 2023, Asisten Intelijen Marthen Tandi, SH., MH, Asisten Pembinaan Dasplin, SH., MM., Asisten Tindak Pidana Umum Jeffry Paultje Maukar, SH., MH., Asisten Pengawasan Fatkhuri, SH., Asisten Perdata dan TUN Rivo Medellu, SH., MH, Asisten Pidana Militer Kol. Laut Elly Sumampouw, SH., Wakil Ketua IAD Wilayah Sulawesi Utara Ny. Oyes Sila Pulungan, Ny. Laksi Hartono selaku Ketua Panitia HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Tahun 2023, Kabag TU Dr. Arjuna Wiritanaya, SH., MH, Kepala Kejaksaan Negeri Manado Wagiyo, SH., MH., Para Koordinator, Para Kasi dan Kasubag, Pengurus dan Anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sulawesi Utara, Seluruh Pegawai Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara dan pegawai Kejaksaan Negeri Manado, Keluarga Besar Purna Adhyaksa (KBPA) serta Korps Musik TNI Angkatan Laut Lantamal VIII Manado.

Setelah Upacara Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-63 Kejaksaan Tinggi Sulut selesai dilaksanakan, kegiatan dilanjutkan dengan mengikuti Upacara Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-63 secara virtual di Aula Sam Ratulangi Kejati Sulut dimana Bapak Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo memimpin dan memberikan sambutan pada Upacara Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-63 Tahun 2023 yang dilaksanakan di Badan Diklat Kejaksaan Republik Indonesia.

(*/Immora)