Ketua TP-PKK Boltim Kukuhkan Duta Suara Pelajar Bersinar

0

BOLTIM – Ketua TP- PKK Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Ny. Seska Ervina Budiman, S.Sos, menghadiri Kampanye Anti Kekerasan yang digelar Pemerintah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Jumat (09/12/2022)

Upaya pencegahan terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak terus digaungkan Pemerintah dengan berbagai cara. Hingga saat ini Pemerintah membentuk serta mengukuhkan duta suara pelajar bersinar yang bertujuan untuk menyuarakan kekerasan yang kian marak di Kabupaten Boltim.

Pada kesempatan tersebut, Seska memberikan semangat kepada para duta suara pelajar bersinar yang dikukuhkan Pemerintah guna mensosialisasikan anti kekerasan bahkan memberikan ruang untuk melaporkan peristiwa kekerasan jika kemudian terjadi dimanapun.

Semangat tersebut disiasati istri tercinta Bupati Sam Sachrul Mamonto,S.Sos,.M.Si lewat tiga buah pertanyaan berhadiah kepada para duta dari unsur pelajar SMP dan SMA di Kabupaten setempat.

Pertanyaan tersebut berkaitan dengan era digitalisasi serta seperti apa dampak positif dan negatif dengan berkembang pesatnya teknologi. Pertanyaan tersebut pun terjawab dengan baik oleh para peserta pelajar yang hadir.

Menurut Bunda Literasi itu, pengaruh era digital yang berkembang pesat bisa berpengaruh terhadap generasi. Sehubungan dengan kampanye anti kekerasan banyak hal positif yang bisa dilakukan meskipun demikian banyak juga dampak negatifnya.
Sehingga ia berharap para duta suara pelajar bersinar mampu menjaga, mengingatkan serta mensosialisasikan berkaitan dengan kampanye anti kekerasan.

“Sangat memiriskan jika kekerasan terhadap perempuan dan anak di Boltim meningkatkan hingga 84 Kasus. Saya mengharapkan para duta pelajar, kalian adalah garda terdepan, punya tugas berat dan tentu harus mengkampanyekan, mensosialisasikan dan jika mengalami kasus demikian harus berani melapor,” ungkap Mantan Anggota DPRD Nasdem itu.

“Para siswa harus berbenah untuk berfikir masa depan. Jangan mudah terpengaruh dengan hal yang belum sepantasnya seperti pacaran. Pengawasan guru juga harus dan perlu ada bimbingan guru disekolah baik lewat komunikasi dan penampilan. Dalam hal ini kita sebagai orang tua harus memberikan bimbingan,” pintanya.

“Saya berharap kegiatan ini bisa memberikan efek jerah kepada pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak dan kedepan bisa menekan angka kekerasan di Kabupaten Boltim,” tegas Seska diakhir sambutannya.

Penulis : Budis S Mamonto