Pasar Tutuyan Segera Difungsikan

0

BOLTIM – Jika tak ada aral melintang, Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) memastikan akan segera memfungsikan program revitalisasi pasar Tutuyan dalam waktu dekat ini.

Kepala bidang (Kabid) Perdagangan Pasar Disdagkop-UKM Boltim Syafri Akbar Lamaluta mengatakan, sebagaimana optimalisasi pasar pada umumnya, dalam waktu dekat pihaknya akan mengoperasikan pasar Tutuyan sebagaimana program revitalisasi pasar yakni upaya pemerintah daerah untuk mevitalkan kembali fungsi pasar tradisional yang semakin terkikis karena persaingan oleh pasar modern.” Untuk operasi pasar Tutuyan rencananya akan dibuka dalam waktu dekat sebagaimana terobosan program Disdagkop-UKM Boltim melalui program revitalisasi pasar. Untuk gedung revitalisasi sudah dibangun tahun kemarin, tinggal merelokasi para pedagang agar memfungsikan pasar sebagaimana harapan Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Boltim,” kata  Syafri.

Namun demikian, pihaknya juga akan berupaya untuk melengkapi berbagai kekurangan seperti ketersediaan air bersih yang sangat dibutuhkan oleh pedagang tentunya. Sebelum pasar beroperasi kembali, Pemkab Boltim akan menyiapkan berbagai kebutuhan pasar sebagaimana harapan pedagang, terutama para pedagang tradisional yang ada di Desa Tutuyan bersatu.“Sekarang kita fokus untuk penyediaan air bersih sebagaimana permintaan para pedagang. Perihal penyediaan air bersih sudah dibicarakan dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan sekarang sedang dalam proses pemasangan pipa menuju pasar Tutuyan,” kata Syafri.

Terpisah Plt. Kepala Disdagkop-UKM Boltim Drs. Jantra Damopolii,  menyampaikan, setelah terlaksananya penyediaan air bersih maka akan langsung dilaksanakan relokasi pedagang ke pasar Tutuyan. Langkah ini dilakukan mengingat permintaan pedagang untuk air bersih telah disediakan oleh Pemda Kabupaten Boltim.

“Insya Allah apabila saluran air bersih sudah bisa digunakan maka kita langsung gerak cepat untuk memindahkan para pedagang, terutama pedagang tradisional yang ada di Desa Tutuyan 2,” terang Jantra.

Mantan Sekretaris Disdagkop-UKM Boltim itu pun berharap, semoga dengan terpenuhinya sarana dan prasarana pasar, bisa mensukseskan program dari revitalisasi pasar Tutuyan.

“Harapannya tentu kedepan tidak ada permasalahan lagi terutama kekurangan sarana dan prasarana. Pada prinsipnya Pemkab Boltim tetap akan menyediakan kebutuhan pedagang, asalkan optimalisasi pasar dapat berjalan sebagaimana pasar lainnya,” pungkasnya.(bm)