Dianggap Tak Kooperatif, Wakil Ketua DPRD Boltim “Semprot” Wabup Boltim

0

BOLTIM – Lagi-lagi kritikan pedas, yang dialamatkan ke Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Oskar Manoppo, terus mengalir lihat saja, sebagaimana dikatakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boltim, Medy Lensun dimana menyayangkan ketidakhadiran Wakil Bupati (Wabup) Boltim dalam kegiatan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI).“Saya kira sudah sepatutnya beliau mendampingi Bupati dalam agenda tersebut dimana dianggap sakral , sebagai wujud penghormatan kepada lembaga pemberi opini dalam hal ini BPK, sebagaimana kepala daerah lainnya yang juga demikian,” kata Medy.
Medy menambahkan terlepas dari apapun agenda personal beliau, agenda pemerintahan seharusnya juga harus di prioritaskan.“Urusan sosialisasi atau apapun, itu hak personal beliau, namun saat ada agenda pemerintahan yg sangat penting, apalagi agenda bersama lembaga seperti BPK maka harus di prioritaskan, sebab dikhawatirkan bisa menyebabkan ketersinggungan kelembagaan,” tambah Medy.
Disisi lain juga, Medy yang juga merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Boltim, mengapresiasi pencapaian Pemkab Boltim mempertahankan predikat opini WTP untuk kesembilan kalinya.“Saya memberi apresiasi kepada Pemkab Boltim di bawah kendali Bupati Sam Sachrul Mamonto yang mampu mempertahankan opini WTP ke 9 kali,” kata Medy.
Medy juga mengatakan pencapaian ini bukti bahwa Pemkab Boltim serius dalam urusan pengelolahan keuangan daerah.“Sekalipun tahun pertama pemerintahan yang jelas tidak mudah, namun ternyata kerja keras jajaran Pemkab Boltim bisa berbuah manis dengan predikat opini WTP ini,” kata Medy.
Diketahui penyerahan LHP yang dilaksanakan di Kantor BPK RI perwakilan Sulawesi Utara, Jumat 13 Mei 2022, turut dihadiri Sekretaris Daerah Sonny Warokka, Ketua DPRD Boltim Fuad Landjar, dan sejumlah Perangkat Daerah Pemkab Boltim.(bm)