INDO NEWS – Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Mulyatno memantau langsung kondisi perairan di pesisir pantai Manado, tepatnya di kawasan Boulevard II, pada Rabu (08/12/2021) siang.
Pemantauan tersebut dilakukan sehubungan dengan terjadinya cuaca ekstrim berupa curah hujan tinggi disertai angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah Sulut, akhir-akhir ini.
(Gito Mokoagow)
Terpisah, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan. Mengingat cuaca ekstrim bisa berpotensi menimbulkan berbagai bencana alam seperti banjir bandang, banjir rob, gelombang tinggi, tanah longsor, pohon tumbang, dan lainnya,” ujarnya Rabu sore, di Mapolda.
Lanjut Kombes Pol Jules Abraham Abast, terlebih kepada masyarakat yang bermukim di Daerah Aliran Sungai (DAS), pesisir pantai, lereng pegunungan maupun di daerah rawan bencana lainnya, diimbau meningkatkan kewaspadaan ekstra.
“Masyarakat bisa memantau prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG. Kemudian khusus bagi para nelayan, saat ini diimbau berhati-hati dan selalu waspada mengingat gelombang tinggi, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” imbaunya.
Sementara itu terkait kesiapsiagaan Polda Sulut dan jajaran dalam menghadapi cuaca ekstrim maupun tanggap bencana alam, telah disiagakan personel beserta sarana pendukung.
Kombes Pol Jules Abraham Abast menambahkan, beberapa waktu lalu juga telah diadakan apel gelar kesiapsiagaan penanganan bencana alam di wilayah hukum Polresta dan Polres jajaran, yang bersinergi dengan BPBD, BASARNAS, TNI, Pemerintah Daerah, serta pihak terkait lainnya.
“Sudah disiagakan satu unit mobil SAR beserta personel dan peralatan pendukung, baik di Polda Sulut maupun dimasing-masing Kabupaten/Kota. Personel dan peralatan tanggap bencana tersebut siap ditugaskan kapan saja dan dimana saja, jika terjadi bencana alam maupun adanya kejadian akibat cuaca ekstrim,” pungkas Kombes Pol Jules Abraham Abast.
(Gito Mokoagow)