Pemkot Kotamobagu Transparan Dalam Pengelolaan Dana Penanganan Covid-19

0

KOTAMOBAGU – Tim gugus Tugas Corona Virus Disease (Covid-19 ) Kotamobagu baru gunakan 34 persen anggaran yang disiapkan

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kotamobagu, Sugiarto Yunus menjelaskan ada tiga bidang serapan anggaran covid-19, yakni Kesehatan sebesar Rp70.843.710.823, Penyediaan jaring Pengaman Sosial Rp9.296.293.359 dan Penanganan Dampak Ekonomi Rp2.721.440.000. “Sampai hari ini dari total Rp82 miliar tersebut, sudah terserap 34 persen atau Rp28 miliar,” sebutnya saat dikonfirmasi.

Disinggung soal transparansi anggaran, Ia menjelaskan pemkot kotamobagu transparan dalam pengelolaan dana covid 19 ini ,dan Pemkot melakukan pelaporan setiap bulannya ke Pemerintah pusat.

“Kami (seluruh pemda) wajib melaporkan anggaran covid-19 dan realisasi setiap bulannya ke Kementrian Keuangan (Kemenkeu) dan Kemendagri. Jika tak melaporkan, maka pemda akan mendapatkan sanksi tertundanya Dana Alokasi Umum (DAU),” jelasnya.

Ia mengakui jika tertinggi anggaran Covid-19 ada di RSUD Kotamobagu. Ini dikarenakan RSUD telah ditunjuk menjadi rumah sakit rujukan nasional.

Sementara itu juga Beberapa waktu lalu Wali Kota Kotamobagu Hj .Tatong Bara menjelaskan, Pemerintah Kota Kotamobagu sudah menyiapkan anggaran hingga Desember 2020.

Total anggaran yang sudah dianggarkan hingga kini adalah Rp 82 Miliar Sudah termasuk pergeseran beberapa pos anggaran.

“Untuk Kotamobagu, kita sudah ikuti dari awal dan sudah ada perencanaan sampai Desember, termasuk pemberian sembako dan BLT desa,” jelasnya,Walikota juga menambahkan hal tersebut menyesuaikan dengan skema di Kementerian yang sudah menganggarkan sampai Desember.

“Kita lihat perkembangan dan kita menyesuaikan, karena kedaruratan kita mengikuti keputusan nasional,(Dp)

Anggaran dan Serapan anggaran penanganan covid-19 Dikotamobagu.(Sumber BPKD Kotamobagu)