KOTAMOBAGU-Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemerintah Kota Kotamobagu Noval C Manoppo, SE,ME menyebutkan untuk menarik masuknya investor besar di Kotamobagu, dan Untuk memudahankan masyarakat mengurus izin usaha pihaknya menyiapkan dua strategi jitu yakni kemudahan perizinan dan promosi besar-besaran.
Menurutnya, untuk kemudahan perizinan, pihaknya memberikan keleluasaan kepada para investor yang akan masuk ke Kotamobagu dalam menjalankan bisnisnya. Namun, kebebasan untuk pembangunan usaha tersebut hanya terhadap pembangunan usaha yang tidak memiliki dampak terhadap masyarakat.
“Percepatan pengurusan perizinan. Bahkan kita disini sudah ada kemudahan ketika membangun usaha. Itu kita bebaskan mereka untuk membangun usaha, nanti berjalannya waktu kemudian kita ikuti bersamaan dengan izin dan sebagainya. Tapi itu pembangunan yang tidak berdampak pada masyarakat. Berbeda dengan pembangunan misalnya tower itu harus izin dulu baru bangun. Karena ada dampak terhadap masyarakat banyak. Baik itu radius atau radiasi. Tapi kalau usaha mall atau lainnya itu kita biarkan dulu,” kata kepala dinas Noval
Lebih lanjut, tambah Noval, strategi berikutnya yakni promosi melalui pameran-pameran yang dilaksanakan baik oleh pemerintah daerah, Provinsi dan pemerintah pusat. Menurutnya, dengan mengikuti pameran, pihaknya berharap ada investor besar yang akan melirik Kota Kotamobagu untuk menanamkan modalnya di tahun ini.
“Ada beberapa kali keikutsertaan kita pada pameran-pameran. Kita dua strategi itu. Kalau strategi lainnya itu kita tergantung dengan kerja sama semua stakeholder. Bahkan media juga merupakan salah satu strategi untuk mempromosikan Kotamobagu,”(Dp)