banner kpu

Petrus Rumbayan Beber Fakta Pelanggaran Manipulasi Suara di PPK Madidir

0

BITUNG — Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Kota Bitung Petrus Rumbayan beber sejumlah fakta manipupasi suara yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Madidir.

Hal itu disampaikan Petrus Rumbayan kepada sejumlah wartawan saat menggelar jumpa pers di kediaman Ketua DPD II Partai Golkar Kota Bitung Pricilia Cindy Wurangian, Kamis (29/2/2024) malam.

Menurut Tole indikasi manipulasi pemindahan suara Pricilia Cindy Wurangian ke Reinald Tuwaidan dilakukan secara sengaja oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Pasalnya kata dia indikasi pelanggaran ini dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif.

“Ini jelas-jelas pelanggaran yang sudah di desain untuk menggagalkan posisi Ketua DPD II Partai Golkar, Pricilia Cindy Wurangian sebagai pemilik suara terbanyak untuk calon legislatif partai Golkar Dapil Minut – Bitung,” jelas Tole sapaan akrab Petrus Rumbayan.

Tambahnya, setelah saksi menerima D hasil yang sudah ditandatangani, saksi kembali mencocokkan dengan C1. Dari hasil pencocokan itu tim menemukan jumlah suara Pricilia Cindy Wurangian berkurang dan berpindah ke suara Reinald Tuwaidan.

Parahnya lagi, ada sekitar 1300an suara yang berpindah. Dan itu belum semua dilakukan pencocokan. Ada kemungkinan bisa bertambah.

“Untuk sementara tim sudah menemukan sekitar 1300an suara yang berpindah. Masih ada kemungkinan bertambah karena saksi masih melakukan pencocokan kembali,” jelas Tole.

Lanjut Tole, manipulasi suara bukan hanya terjadi di suara calon DPRD Provinsi saja, namun di calon DPR RI antara Christiany Eugenia Paruntu dengan Jerry Sambuaga.

“Untuk jumlah suara Ibu CEP berkurang dan dipindahkan ke suara Jerry Sambuaga,” katanya.

Tole pun mengaku sudah memberitahu pelanggaran yang dilakukan PPK Madidir kepada Komisioner KPU Kota Bitung. Dan tim sudah siap untuk melakukan langkah pada pleno kota yang akan dilaksanakan hari ini.

“Kita sudah adukan ke komisioner KPU. Soal perkembangannya nanti kita buktikan di pleno tingkat kota,” ujar Tole.

Sementara Ketua PPK Madidir Maxi Adam saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya mempersilakan partai Golkar untuk melakukan langkah di pleno tingkat kota.

Maxi Adam mengarahkan wartawan untuk melakukan konfirmasi langsung ke bagian data Franli Umar. Namun saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp belum memberikan tanggapannya walaupun pesan sudah dibaca.

“Kalu hal itu nanti disampaikan lewat pleno tingkat kota. Untuk informasi selanjutnya silakan hubungi bagian data ya,” kata Maxi Adam melalui sambungan telepon, Jumat (1/3/2024).

(***)