Meski Tanpa Bantuan Pemerintah, Atlit Karate Kota Bitung Juara Umum Wadokai Open Tournament Gorontalo
GORONTALO—Lemkari Dojo Tangkoko Bitung menjadi juara umum pada Wadokai Open Tournament Gorontalo yang digelar di GOR Nani Wartabone 7 hingga 9 Februari 2025.
Dari 29 atlit karate usia 7-19 tahun yang diutus Dojo Tangkoko Bitung, mereka mampu meraih 23 medali. Diantaranya 10 medali emas, 8 medali perak dan 5 medali perunggu.
Prestasi lainnya juga diraih oleh Senpai Dojo Tangkoko Bitung, Jonatan Rizky yang dinobatkan sebagai Best of the Best putra.
Sarce Pangkey selaku Sekretaris Dojo Tangkoko Bitung menjelaskan, pencapaian 23 medali dari Kota Bitung ini setelah menumbangkan lawan dari perwakilan Sulawesi Utara diantaranya Kota Manado, Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Bolmut, Sulawesi Tengah dan Gorontalo.
“Hasil ini sangat memuaskan. Kami bangga bisa membawa nama Kota Bitung di kanca nasional. Semoga kedepan para atlit mampu memberikan yang lebih baik lagi untuk Kota Bitung,” ujar Sarce.
Namun sangat disayangkan dengan prestasi gemilang ini tidak ada peran pemerintah Kota Bitung khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga, ketika para atlit karate Dojo Tangkoko Bitung saat mengikuti lomba di Kota Gorontalo.
Semua biaya murni dari swadaya para atlit dan orang tua untuk kelengkapan semua akomodasi atlit maupun official.
Hal ini dibenarkan oleh Bendahara Dojo Tangkoko Bitung, Abdi Karouw. Menurut dia, baik atlit maupun orang tua melakukan penjualan nasi jahe (nasi bulu_red) guna memenuhi semua kebutuhan.
“Tidak ada sepeserpun bantuan dari pemerintah Kota Bitung. Semua murni swadaya atlit dan para orang tua,” jelas mantan Kepala terminal Tangkoko tersebut, Senin (10/2/2025) malam.
Abdi Karouw berharap, kedepan ada perhatian dari pemerintah bagi para atlit di semua cabor Kota Bitung khususnya atlit karate.
“Semoga kedepan ada perhatian serius dari pemerintah terhadap para atlit di Kota Bitung. Jika memungkinkan anggaran pelatihan pun harus disiapkan,” harap Abdi Karouw.
