Bitung Tuan Rumah Lomba Matematika dan Science Tingkat Asia
BITUNG – Program belajar Gampang, Asik dan Menyenangkan (Gasing) yang digelar pemerintah Kota Bitung ditingkat SD dan SMP beberapa waktu lalu membuahkan hasil luar biasa.
Pasalnya dari program belajar Matematika ini, Pemkot Bitung mendapat apresiasi dari sang Profesor yang menciptakan cara belajar Gasing.
Hal ini dsampaikan Walikota Bitung, Ir. Maurits Mantiri MM, setelah melakukan pertemuan dengan Profesor Yohanis Surya ilmuwan yang menciptakan Matematika cara Gasing ini.
Dikatakan Maurits, berkat penyelenggaraan ditingkat SD dan SMP sukses, Kota Bitung dipercayakan menjadi tuan rumah lomba Matematika dan Science, karena dianggap satu-satunya kota yang menghasilkan pelajar terbanyak.
“Kota Bitung dipercayakan menjadi Tuan Rumah Lomba Matematika dan Science, karena menurut panitia, Bitung adalah satu-satunya kota di Indonesia dengan pelajar terbanyak yang paham dengan ilmu hitung,” kata Mantiri melakukan pertemuan dengan Prof. Yohanis.
Ditambahkan pula, saat ini belajar Gasing sudah dilakukan ditingkat SMA, sehingga hal itu juga menjadi barometer dari panitia dan Kota Bitung mendapat kepercayaan tersebut.
“Tingkat SMA kita sudah laksanakan. Dan itu salah satu barometer panitia menunjuk Kota Bitung menjadi tuan rumah pelaksanaan Lomba Matematika dan Science tingkat Asia Pasifik,” kata Maurits Mantiri.
Lanjut Walikota Maurits Mantiri yang juga Ketua P/KB Sinode GMIM tersebut, bahwa saat ini ada beberapa pengajar Matematika cara Gasing yang menjadi mentor di beberapa daerah Indonesia.
“Ini yang menjadi penilaian Panitia dan Prof Surya sampai Bitung dipilih menjadi tempat pelaksanaan iven tingkat Asia ini,” jelas Mantiri.
Selain kata dia, lomba Matematika dan Science tingkat Asia Pasifik akan dilakukan bersamaan dengan lomba Matematika Gasing tingkat Nasional.
“Waktu penyelenggaraan selama 3 hari sejak 15-18 November 2023,” jelasnya.
Untuk tempat pelaksanaan masih menunggu hasil verifikasi dari panitia, namun hal itu tidak menjadi masalah, pasalnya di Kota Bitung banyak gedung milik pemerintah yang mumpuni sebagai tempat pelaksanaan lomba tersebut.
“Soal tempat masih akan dilihat pihak penyelengara dengan melakukan verifikasi gedung dan tidak masalah bagi kami karenan ada banyak gedung besar milik pemerintah yang siap digunakan,” katanya.
Perkiraan peserta beserta ofisial yang hadir pada kegiatan tersebut diperkirakan mencapai 500an orang.
Dan dipastikan akan banyak tamu dari luar negeri yang akan hadir pada November 2023 mendatang.
“Peserta dan ofisial diperkirakan 500an orang. Dan itu sudah termasuk pesert dan ofisial dari luar negeri,” katanya.(Paulus Marinu)