KOTAMOBAGU- Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) Kotobangon melakukan sosialisasi program Intensifikasi Case Finding (ICF) atau pencarian secara dini bakteri penyakit kusta, di Aula kantor Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, Selasa (4/8/2020).
Kegiatan tersebut untuk menanggulangi panyakit kusta di wilayah Kotamobagu Timur, dengan melakukan Eradikasi (pemusnahan penyakit) dan Frambusia (identifikasi bakteri) penyakit kusta..
Kepala Puskesmas Kotobangon, dr Ulmiwidaya Sudibyo, mengatakan program ini untuk mendeteksi secara dini terkait sebaran bakteri penyebab penyakit kusta di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini agar masyarakat memahami dan mengetahui bagaimana cara penanggulangan dan menghindari penyakit kusta,” ungkap Sudibyo.
Dirinya mengimbau agar masyarakat terus menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang sangat penting dilakukan, sebab dengan hal tersebut agar bisa terhindar dari segala macam penyakit.Sementara itu, Fasilitator Kegiatan, Brendly Makalalag,S.Kep Ners, menyampaikan untuk kegiatan ini, pihaknya berpedoman pada program nasional penanggulangan kusta indonesia.
“Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait dengan infeksi bakteri penyakit kusta ini, serta penanggulangannya,” ujar Brendly.
Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih mengetahui mengenai gejala kusta maupun jika sudah mengindap penyakit untuk segera melakukan pengobatan dan pasien tidak di pungut biaya.
Diketahui, kegiatan sosialisasi ini sebelumnya juga dilakukan di Desa Moyag dan Moyag Tampoan.