Hari Pertama Pendaftaran, 24 Tim Sepak Bola Usia Dini Resmi Mendaftar di Kajati Cup 1 2025

0

BITUNG—Turnamen sepak bola usia dini bertajuk Kajati Cup 1 2025 mendapat sambutan luar biasa dari berbagai akademi sepak bola di Sulawesi Utara.

Dalam laporan resmi yang disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Bitung, Dr. Yadyn SH MH, Sabtu (6/4/2025) pagi, sebanyak 24 tim telah mendaftarkan diri hanya dalam sehari sejak pendaftaran dibuka.

Antusiasme tinggi ini memperlihatkan besarnya perhatian terhadap pembinaan usia dini, serta tingginya kepercayaan masyarakat sepak bola terhadap penyelenggaraan turnamen yang diprakarsai oleh Kejaksaan Negeri Bitung.

“Hari pertama dibuka pendaftaran, 24 tim akademi sepak bola di Sulawesi Utara sudah resmi mendaftar. Tim dari Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan Ternate juga direncanakan akan ikut bergabung,” ujar Kajari Bitung, Dr. Yadyn, Minggu (6/4/2025).

Pada kategori U-15, delapan tim telah tercatat sebagai peserta yakni, Armada 09 Kema Minut, Karame Soccer School Manado, AL-HASANAIN Kotamobagu, Solimongo Alfa Bitung, Solimongo Beta Bitung, Arga Matuari Bitung, Ps. Manado.

Sementara di kategori U-12, jumlah peserta lebih banyak dengan total 16 tim diantaranya, Karame Soccer School Manado, Solimongo Alfa, Solimongo Beta, Mars Alfa, Mars Beta, IMM Alfa, Mufa, El Mago, Matuari Uboys, IMM Beta, Batulubang Junior Lembeh, Inspire Academy Teens, Inspire Academy Kids, Bintang Utara Manado, Bintang Utara Aertembaga Bitung.

Kajari Yadyn juga menambahkan bahwa turnamen ini mendapat perhatian luas dari luar daerah. Tim-tim dari Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan Ternate telah menunjukkan minat dan direncanakan ikut mendaftar dalam waktu dekat.

“Ini membuktikan bahwa turnamen ini menjadi magnet penting bagi pembinaan usia dini, tidak hanya di Sulawesi Utara, tapi juga kawasan Indonesia Timur,” jelas Kajari.

Turnamen Kajati Cup 1 2025 menjadi agenda bergengsi dalam kalender olahraga Kota Bitung dan Sulut secara umum. 

“Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi wadah menjaring bakat-bakat muda yang potensial untuk dikembangkan lebih lanjut dalam jalur sepak bola profesional,” imbuh Kajari Yadyn.