Kominfo Sulut Minta Tambahan 12,4 Miliar, Fraksi Nasdem Sesalkan Program ODSK Tanggulangi Kemiskinan Tak Sejalan
SULUT – Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Pemerinta Provinsi (Pemprov) Sulut mengusulkan penambahan anggaran di APBD Perubahan Tahun anggaran 2024 sebesar Rp12,4 Miliar.
Pengusulan tersebut disampaikan dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Platfon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan 2024 antara Badan anggaran (Banggar) DPRD Sulut bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Sulut,Kamis (08/08/2024).
Pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw dengan program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK), mengusulkan anggaran fantastis untuk beberapa bulan akhir tahun 2024.
Pengusulan anggaran Kominfo tegas ditolak oleh Fraksi Nasdem karena dinilai tidak sejalan dengan program penanggulangan kemiskinan.
Menurut Ketua fraksi partai Nasdem Nick Adicipta Lomban menyatakan dalam KUA dan PPAS prioritasnya adalah penanggulangan kemiskinan.
“Jadi dana Rp 12,4 miliar itu harus di lihat dulu, atau kalau memungkinkan dialihkan dulu ke program yang menyentuh langsung ke masyarakat,” tegas Lomban.
Anggota Banggar Stella Runtuwene juga menegaskan pengusulan anggaran tersebut terlalu besar.
“Anggaran tersebut jika dibandingkan dengan anggaran di Dinas Sosial yang seharusnya bisa lebih besar, karena bersentuhan langsung kepada masyarakat yang hanya ketambahan Rp 1,2 miliar, saya mengusulkan agar anggaran itu ada baiknya langsung menyentuh ke masyarakat. Masyarakat sangat berharap perjuangan kita terhadap kesejahteraan,” tegas Runtuwene.
Stella kembali menambahkan, kalau anggaran di Dinas Kominfo bertambah Rp 12,4 miliar sementara di Dinas Sosial hanya ketambahan Rp 1,2 miliar, adalah bentuk ketidakadilan untuk masyarakat.
