Pemkab Minut Sigap Atasi Wilayah Terdampak Bencana
MINUT_Tingginya intensitas hujan yang disertai angin kencang akhir-akhir ini menimbulkan bencana alam seperti pohon tumbang, banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah di Kabupaten Minahasa Utara, Minggu (07/04/24).
Bencana banjir dan tanah longsor terjadi di wilayah Likupang Barat, Likupang Timur, Likupang Selatan dan Wori membuat ratusan warga terdampak.
Menanggapi situasi ini, Bupati Joune Ganda mengatakan menghadapi bencana ini jajaran Pemerintah kabupaten Minahasa telah bergerak ke titik-titik wilayah bencana memberikan bantuan kepada masyarakat.
“Sejak siang hari semua jajaran perangkat daerah sampai tingkat desa sigap untuk darurat penanganan bencana, dan saat ini pemerintah terus mendata wilayah dan korban terdampak bencana untuk penanganan selanjutnya, ungkapnya.
Sementara itu, Sekda Minut Novly Wowiling menghimbau seluruh masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap berbagai potensi bencana yang masih mungkin terjadi.
“Saat ini intensitas hujan di wilayah Kabupaten Minahasa Utara cukup tinggi. Saya himbau masyarakat agar selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrem saat ini. Kalau curah hujan masih tinggi dan tidak berhenti-berhenti, segera mencari daerah yang lebih aman,” imbuh Wowiling.
Ia menegaskan, saat ini pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung terus memantau situasi dan perkembangan di lapangan.
“Beliau telah memberikan instruksi kepada seluruh jajaran OPD terkait dan jajaran pemerintah Kecamatan, Desa untuk terus memantau, memberikan bantuan dan siaga terhadap bencana. Serta membuka posko pengungsian dan dapur umum.,” ujar Sekda Wowiling.
Ia juga mengatakan, saat ini instansi terkait seperti BPPD, Dinas PUPR pasca bencana tealh berada di titik-titik lokasi bencana untuk membuka akses jalan yang tertutup material tanah longsor.
“Sejak siang tadi hingga malam hari ini Dinar PUPR dan BPPD terus melakukan upaya-upaya pembersihan untuk membuka akses jalan yang tertimbun tanah di Kokoleh Dua menuju Desa Batu dan Desa Kaweruan, serta membuka akses jalan Likupang dan Desa Sarawet. Sedangkan Dinas Kesehatan melalui puskesmas -puskesnas setempat telah memberikan layanan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak bencana ,” tandas Sekda Novly Wowiling.
Adapun wilayah yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor berdasarkan informasi dari Dinas Kominfo Minut yakni, Desa Kokoleh 2, Desa Kaweruan, Likupang I,Likupang 2 ,Desa Likupang kampung Ambon, Desa Sarawet, Desa Rinondoran, Desa Maliambao dan Desa Maen.
(Rommy Rorong)