Bahas Ekonomi Kelautan, Bupati Joune Ganda Hadiri Pertemuan Nasional Kementerian Kelautan dan Perikanan

0

MINUT_Bupati Joune Ganda menghadiri Pertemuan Nasional Pembangunan Perikanan Budidaya Berbasis Ekonomi Biru, di The Ritz-Carlton Jakarta Pacific Place, Senin (18/12/23).

Pertemuan tersebut, dilaksanakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya dalam rangka pelaksanaan Program Prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan yang salah satunya adalah Pembangunan Budi Daya Laut, Pesisir dan Darat yang Berkelanjutan.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dalam arahannya Menteri KP mengatakan sebagai negara maritim, perekonomian Indonesia seharusnya mengutamakan ekonomi kelautan.

“Sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah diperlukan untuk memajukan perikanan Indonesia, khususnya di bidang budidaya perikanan,” katanya.

Mengutip data Skyquest, Trenggono menjelaskan, data perekonomian kelautan global atau Seafood sangat potensial. Pada 2012, tingkat permintaan makanan laut mencapai US$ 310,75 miliar atau Rp 4.820 triliun (kurs Rp 15.525), pada 2022 jumlahnya melonjak jadi US$ 338,47 miliar atau Rp 5.254 triliun.

Pada 2030, jumlah proyeksi industri seafood global pun diprediksi meroket menjadi US$ 730 miliar atau Rp 11.133 triliun. Alhasil, ia menilai peluang ini seharusnya bisa ditangkap Indonesia”.

“Dengan pertemuan ini, saya berharap semua bersinergi agar semua upaya dalam memajukan budidaya ikan bisa kita implementasikan tahun depan,” ujarnya.

Kegiatan tersebut, dihadiri 25 Bupati dan Walikota, 24 kepala dinas KKP tingkat Provinsi, 145 kepala dinas KKP tingkat kabupaten/kota, 60 asosiasi pelaku usaha, 50 penyuluh perikanan, dan 170 orang undangan internal KKP.