Kotamobagu Raih Penghargaan Bergengsi dalam Pembangunan dan Sanitasi Aman

0

KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara menerima penghargaan terbaik 2 Pembangunan Daerah (PPD) dan penghargaan terbaik 3 Sulut Sensanitasional Award Kategori Sanitasi Aman Tahun 2023.

Kedua pengharagaan tersebut diserahkan langsung Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw kepada Wali Kota Kotamobagu pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Regional dan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Sulut 2024, di Hotel The Sentra, Manado, Kamis (27/4/2023).

Wali Kota Kotamobagu usai menerima penghargaan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terus memberikan dukungan kepada Pemerintah Kota Kotamobagu sehingga dapat meraih penghargaan di bidang pembangunan dan sanitasi.

“Saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar -besarnya serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh stakeholder, Ketua, Wakil Ketua dan seluruh Anggota DPRD Kota Kotamobagu, Forkopimda, seluruh jajaran OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, para Camat, Lurah dan Sangadi serta seluruh masyarakat Kota Kotamobagu yang terus menerus berkolaborasi dan memberikan dukungan kepada Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu, sehingga capaian pembangunan terus meningkat secara berkelanjutan, penghargaan ini bukan tujuan utama tetapi aspek kesejahteraan, kenyamanan dan kondusifitas wilayah Kota Kotamobagu yang lebih utama,” ucap wali kota.

Sementara itu, Kepala Bappelitbagda Kota Kotamobagu, Adnan Masinae, mengatakan diraihnya penghargaan PPD Tahun 2023 adalah penilaian atas kualitas dokumen perencanaan, capaian pembangunan daerah dan Inovasi Daerah serta atas capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kunci (IKK).

“Kotamobagu dinilai mampu meningkatkan akses kesejahteraan dan daya saing daerah. Sedangkan untuk penghargaan Sulut Sensanitasional Award Kategori Sanitasi Aman Tahun 2023, diraih atas 2 Indikator penilaian yaitu air limbah domestik dan persampahan, masing-masing indikator ada beberapa aspek yaitu implementasi fisik, pendanaan, regulasi, advokasi dan Prohisan, Kelembagaan dan Monev, serta Inova,” jelasnya. (Syarip)