Peringati HUT BNN Ke-21,Wawali Nayodo Koerniawa Hadiri Kompetisi Stand Up Comedy

0

KOTAMOBAGU – Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo koerniawan membuka kompetisi Stand Up Comedy dalam rangka HUT ke-21 Badan Narkotika Nasional (BNN), Jumat (10/3/2023) malam.

Kegiatan yang mengangkat tema “War On Drugs” ini digelar di warung kopi (warkop) Jarod, Kelurahan Matali, Kecamatan Kotamobagu Timur.

Wawali Nayodo Koerniawan mengatakan persoalan narkoba adalah suatu penyakit yang merusak suatu tatanan masyarakat lebih khusus generasi muda.

“Ini langkah baik yang dilakukan oleh BNN Bolaang Mongondow dengan menggelar kegiatan seperti ini dan saya juga berharap bahwa BNN jangan hanya membuat kegiatan seperti ini tetapi dapat melaksanakan terobosan baru untuk generasi muda yang ada di BMR khususnya Kota Kotamobagu, kata Nayodo.

Menurutnya, ada ungkapan dari filsuf termasyhur di dunia mengatakan di dalam diri manusia khususnya generasi muda ada dua keinginan yakni keinginan untuk membangun dan membunuh.

“Jadi bagaimana kita menciptakan keinginan membangun ini lebih dominan bagi manusia khususnya generasi muda maka dengan menyiapkan wadah-wadah seperti ini sebagaimana tempat penyaluran kreativitas generasi muda,” jelasnya.

Sebagai pemerintah, Nayodo menyampaikan ucapan terima kasih kepada BNN Bolmong yang sudah mengundang dan memberikan kesempatan menjadi Juri  pada kompetisi Stand Up Comedy.

Sementara, Kasubag Umum BNN Bolmong, Faradila Schoe, mengucapkan terimka kasih kepada Wawali Kotamobagu berkenan hadir dalam kegiatan ini.

“Terima kasih Pak Wawali atas kehadirannya berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ucap Faradila.

Faradila menjelaskan terkait sejumlah fakta terkait penyalahgunaan Narkoba di Indonesia. Ia mengungkapkan data terkahir pada tahun 2022, 1,95 persen penduduk Indonesia adalah pengguna Narkoba.

“Itu data dari Pusdatun BNN per tanggal 27 Oktober  2022, 1,95 persen atau sebanyak 3,6 juta penduduk Indonesia adalah pengguna Narkoba,” ungkap Faradila.

Diterangkannya, dari jumlah tersebut, rentan usia 15 hingga 64 tahun adalah pengguna aktif narkoba.

“Itu rentan usia yang sangat produktif. Dan ini berpotensi los generation atau hilangnya generasi di usia produktif,” terangnya.

Lebih lanjut ia katakan berdasarkan fakta-fakta tersebut BNN terus berupaya memberantas Narkoba di Indonesia. Salah satunya, dengan cara mengandeg seluruh komunitas termasuk komunitas stand up comedy.

“BNN sudah banyak menyentuh komunitas dan ini kami masuk ke stand up comedy. Bolmong Raya akan kita buat sebagai Kabupaten/Kota Bersinar atau bersih dari narkoba,” pungkasnya. (Dp)