Wali Kota Tatong Bara Hadiri Pencanangan Duta Sulut Aman

0

KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Ir. Hj. Tatong Bara menghadiri kegiatan pencanangan Duta Sulut Aman Tangkal Hoax dan Extrimisme serta Politik Identitas, yang dilaksanakan Polda Sulawesi Utara. Kamis (23/2/2023).

Wali Kota menyambut baik dilaksanakannya kegiatan Pencanangan Sulut Aman tersebut, sebagai bagian dari upaya untuk menangkal informasi Hoax dan Extrimisme serta politik Identitas.

“Ini tentunya salah satu upaya untuk menangkal berita hoax, extrimisme dan politik identitas, yang sangat kita khawatirkan akan dapat memecah belah bangsa, apalagi menjelang pelaksanaan Pemilu maupun Pemilukada seperti sekarang ini,” ujar Wali Kota Kotamobagu.

Wali Kota juga mengatakan bahwa, upaya untuk menangkal informasi hoax, ekstrimisme dan politik identitas, khususnya di kalangan generasi muda, harus menjadi perhatian dari semua pihak, mengingat komposisi jumlah pemuda saat ini cukup besar.

“Pemuda harus dibekali dengan pengetahuan yang mumpuni, sehingga mereka dapat menyaring berbagai konten maupun informasi yang diterima. Kegiatan ini Insya Allah dapat banyak memberikan kontribusi bagi generasi muda termasuk mahasiswa yang ada di Sulawesi Utara, termasuk di Kota Kotamobagu,” ujar Wali Kota.

Dikatakannya lagi, Pemerintah Kota Kotamobagu saat ini terus melakukan berbagai upaya untuk menangkal hal-hal yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat, seperti dengan membentuk Forum Pembauran Kebangsaan.

“Pemerintah Kota Kotamobagu juga membentuk Forum Pembauran Kebangsaan, FKUB juga aktif, dan semua ini dilakukan untuk bagaimana menangkal hal – hal yang tidak kita inginkan, menjadikan daerah kita menjadi lebih baik, dan tentunya Sulut yang lebih aman dan maju,” ujar Wali Kota.

Pelaksanaan kegiatan pencanangan Duta Sulut Aman yang dilaksanakan di Mercure Tateli Beach Resort Hotel – Manado tersebut, dihadiri langsung Kapolda Sulawesi Utara, Irjen. Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H. M.H., para Bupati dan Wali Kota, serta jajaran pejabat dilingkungan Polda Sulawesi Utara.

Sementara itu Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Setyo Budiyanto dalam sambutannya berharap kepada seluruh peserta atau duta agar bisa melakukan aksi nyata setelah mengikuti rangkaian kegiatan tersebut.

“Saya yakin banyak hal yang sudah diperoleh dan dilakukan para peserta. Sebuah harapan dari kami, ada aksi nyata yang bisa dilakukan oleh para peserta untuk menangkal hoax, ekstrimisme serta politik identitas,” kata Irjen Pol Setyo Budiyanto.

Dirinya meminta para peserta untuk turut mengajak rekan-rekan lainnya menjadi agen perubahan.

“Silahkan ajak mahasiswa atau mahasiswi yang tidak ikut kegiatan ini untuk menjadi agen perubahan. Kemudian sebagai agen perubahan harus bisa mengubah atau mentransformasikan lingkungan sekitar. Yang belum baik jadi baik, dan yang sudah baik menjadi lebih baik lagi,” pinta Irjen Pol Setyo Budiyanto.(Dp)