Kejari Kotamobagu Gelar Program Jaksa Masuk Sekolah
BOLTIM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotamobagu melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di SMA Negeri 1 Modayag Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Selasa, 25 Oktober 2022.
Kegiatan yang diikuti ratusan siswa-siswi, ini dipimpin langsung Kepala Seksi (Kasi) Intelijen, Meydi Wensen, SH mewakili Kajari Kotamobagu, Elwin Agustian Khahar, SH, MH.
Dalam kegiatan itu juga turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Boltim, Yusri Damopolii, Kepala Sekolah SMA N 1 Modayag, Fonie Johan, serta para guru.
Kasi Intelijen, Meydi Wensen, SH, di hadapan para siswa memaparkan terkait program JMS. Menurutnya program JMS ini bertujuan memberikan pengetahuan hukum bagi para siswa.
“Program Jaksa Masuk Sekolah merupakan kegiatan rutin Kejari setiap tahun. Hal ini untuk meningkatkan kesadaran hukum bagi siswa di sekolah,” kata Meydi.
Meydi pun menjelaskan kepada siswa terkait apa itu kejahatan yang terjadi di dunia maya atau cybercrime. Selanjutnya ia pun menjelaskan juga terkait apa itu cyber bullying atau perundungan di dunia maya yang di alami anak atau pelajar.
“Di era digital saat ini, hampir semua pelajar menggunakan HP dan rata-rata punya media sosial. Saya ingatkan para siswa untuk menggunakan HP dengan baik, dan bijaklah dalam menggunakan media sosial,” imbau Meydi.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Boltim, Yusri Damopolii, menyampaikan Terima kasih atas digelarnya JMS oleh Kejari Kotamoabgu.
“Atas nama Pemkab Boltim, Bupati dan Wakil Bupati kami ucapkan selamat datang di Boltim. Terima kasih atas digelarnya program JMS di Boltim,” ucapnya.
“Program Jaksa Masuk Sekolah ini sangat luara biasa. Kami berharap JMS kembali dilaksanakan di Boltim khusunya di wilayah pesisir,” harapnya.
Senada dikatakan, Kepala Sekolah SMA N 1 Modayag, Fonie Johana Goni. Ia pun berterima kasih kepada Kejari Kotamobagu yang telah memilih sekolah yang dipimpinnya sebagai sekolah untuk kegiatan JMS.
“Selamat datang di sekolah kami. Program Jaksa masik sekolah sangat berguna untuk para siswa dan para guru yang hadir dalam kegiatan ini,” katanya.
Diketahui, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, dan para pelajar yang mengajukan pertanyaan mendapatkan bingkisan dari Kejari Kotamobagu.
Penulis : Irgi Gilalom