BOLTIM – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus meningkat. Buktinya, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boltim, sejak bulan Januari hingga September tahun 2022 ini, angka penderita DBD terus bergerak naik yakni 77 kasus.
Sehingga hal ini membuat Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto,S.Sos,MSi harus angkat bicara. Dihadapan sejumlah wartawan, SSM sapaan Sam Sachrul Mamonto mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspadan dengan memperhatikan kebersihan lingkungan rumah masing-masing. “Kita selalu mengimbau kepada warga untuk mengurus kebersihan rumah masing-masing, “ jelasnya.
Dia mengaku, perubahan musim akhir-akhir ini, sangat rentan munculnya penyakit berbahaya DBD yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegyte.“ Karena itu kewaspadaan terhadap wabah penyakit DBD harus ditingkatkan, terlebih saat ini masuk pergantian musim, “ kata Bupati. Lanjut, Bupati, penyakit DBD telah menjadi ancaman yang sangat luar biasa, karena bisa menyebabkan kematian.
Sehingga diperlukan kesadaran masyarakat bersama pemerintah untuk memutus rantai penyebaran DBD. Tidak lain hanya dengan melaksanakan pola 3 M sebagaimana anjuran Dinas Kesehatan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boltim Saefudin Gobel mengakui, tingkat penyebaran penyakit DBD mengalami peningkatan yang signifikan. Namun begitu, semua pasien yang menderita penyakit tersebut bisa teratasi dan disembuhkan.
Penulis: Budi S Mamonto