BOLTIM – Meski suda berbagai upaya dilakukan Kepala Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim)
untuk memajukan dunia pendidikan, rupanya masih banyak sejumlah peserta Ujian Kesetaraan Paket (UKP) yang tidak sempat mengikuti ujian.
Hal ini sebagaimana dikatakan oleh kepala SPNF Boltim Anton Paputungan bahwa mereka akan turun lagi untuk mengetahui kenapa mereka (peserta paket B dan C, enggan mengikuti ujian kesetaraan, dan apabila ditemukan kendala maka pihaknya akan memberikan penguatan kepada mereka, karena namanya juga non formal.
Sebab biasanya yang kami temukan, pada umumnya laki-laki yang ikut ujian berada di luar daerah bekerja sebagai penambang,” Kata Anton Paputungan.
Disisi lain pihak SKB berharap kapada peserta UPK yang sudah keluar Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) agar pergunakan kesempatan yang ada dan harus ikut ujian.” Kita berharap bagi yang sudah keluar NISN agar pergunakan kesempatan yang ada, karena ada yang suka mengikuti ujian tapi NISN-nya tidak keluar. Nah bagi yang sudah keluar NISN, segera melapor dan melaksanaa ujian ,” singkat Anton.(bm)