BOLTIM – pimpin langsung Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), tepatnya di halaman Kantor Bupati puncak gunung lonceng, Jumat (01/04/2022) sore tadi,
dimana pada apel sore tadi dihadiri seluruh Pegewai Negeei Sipil (PNS) yang tersebar di Boltim dan para Sangadi yang ada di Boltim.
Pada apel sore yang dipimpin langsung oleh Wabup Oscar Manoppo didampingi langsung Kepala BKPSDM Boltim Rehza Mamonto, Kepala Dinas PMD Boltim Hendra Tangel, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Aiko Marendes dan sejumlah pejabat yang ada dibteras Pemkab Boltim.
Wabup Oscar Manoppo saat memimpin apel mengimbau kepada para PNS untuk tetap disiplin dalam menjalankan tugas. Disisi lain Oscar sempat menyentil, dimana ternyata ada SKPD yang secara terang-terangan pada setiap kegiatan tidak mencantumkan foto saya baik pada baliho atau kegiatan lainya.” Artinya Bupati dan Wakil Bupati kami bukan mengantongi SK Kepala Dusun tapi, SK dari Kemendagri, jadi saya minta kepada SKPD cantumkan foto bupati dan foto wakil bupati di baliho jika ada kegiatan apapun di SKPD,” kata Oscar.
Ditambahkan, bahwa kami sudah menerima banyak laporan dari maayarakat , jadi kami tau siapa yang suka dan tidak suka sama saya.” Tidak perlu di sebut siapa pejabat yang suka atau tidak suka karena itu adalah pelecehan,” kata Wabup.
Oscar menambahkan dimana dirinya mengaku ada pegawai Eselon Dua takut ketemu saya.” Tidak perlu takut, sebab saya dan pak Bupati sampai saat ini aman-aman saja dan semua adalah rahasia Allah, jadi kalian pejabat tidak perlu takut ketemu saya, bahkan kalian pejabat tak usah memikirkan untuk tahun 2024 mendatang ,” tegas Manoppo. Sembari, menambahkan bahwa lihat saja pada Pilkada tahun 2020 lalu, tidak pernah terlintah bahwa saya dengan pak Bupati Sachrul akan berpasangan, tapi pada posisi akhir kami berdua dipertemukan.
Disisi lain Wabup Oscar meminta kepada para PNS yang doyan status di Media Sosial (Medsos) banyak yang mengarah dan menyerang saya lewat Medsos.” Biar saya di serang tapi saya cuek, karena proses berjalan waktu, jangan ada orang yang memanfaatkan momen ini, karena sasaran tembak adalah saya, karena dianggap tidak kooperatif, jadi saya tau persis permainan ini intinya saya dan pak Bupati aman-aman saja,” tegas Oscar.(bm)