Rakor Penanganan Covid-19, Kapolda Sulut: Sinergikan Semua Aparat Percepat Vaksinasi dan Penegakan Prokes

0

INDO NEWS – Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Mulyatno kembali mengingatkan kepada seluruh pihak terkait agar terus mempercepat vaksinasi covid-19 dan menegakan protokol kesehatan (prokes) di Provinsi Sulawesi Utara.

 

 

Hal itu dikatakan Kapolda saat membuka Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Sulut, yang digelar di aula Tribrata Polda Sulut, Kamis (17/3/2022), dan dihadiri oleh para PJU Polda, Pemerintah Provinsi, Kadis Kesehatan Sulut, Kadis Perhubungan, GM Angkasa Pura Manado, Kasat Pol PP dan Kasie Ops Korem 131/Santiago.

 

“Alhamdulillah kita bersyukur penularan per hari di Sulut tidak cukup tinggi. Namun demikian kita tetap harus waspada karena wilayah kita ini masih belum aman dari penularan covid-19,” ujarnya.

 

Terkait vaksinasi katanya, dari data yang ada, dosis pertama vaksinasi di Sulawesi Utara secara nasional sudah mencapai 79 persen, dan untuk dosis kedua baru mencapai 50 persen lebih. Sedangkan untuk lanjut usia (lansia), dosis pertama mencapai 60 persen lebih dan dosis kedua baru mencapai 50 persen.

 

“Mari kita percepat lagi, kita galakkan lagi akselerasi vaksinasi dengan berbagai strategi, kita sinergikan semua aparat untuk melaksanakan akselerasi dan menegakan prokes,” ujar Irjen Pol Mulyatno.

 

Untuk meningkatkan capaian vaksinasi, semua komponen katanya harus terus aktif dan membuka berbagai upaya. “Berdayakan selurun komponen yang ada, TNI, Polri, Puskesmas yang ada di kabupaten/kota, kecamatan, para kepala desa dan perangkatnya, digerakan semua tanggungjawabnya. Ini kalau digerakkan, akan cepat terselesaikan masalah kita,” katanya.

 

Selain itu Kapolda Irjen Pol Mulyatno juga berharap wilayah Sulawesi Utara cepat terbebas dari penularan covid-19. “Wilayah kita (Sulut) sangat potensial untuk pengembangan ekonomi, tapi karena covid-19, orang-orang masih banyak mempertimbangkannya. Kita berharap covid ini cepat selesai dan para investor yang akan datang ke Sulut, tidak takut lagi,” harapnya.

(Gito Mokoagow)