TBNK Buka Pelaksanaan Tes SKD CPNS Kotamobagu

0

KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Ir.Hj.Tatong Bara, bersama Wakil Walikota Nayodo Koerniawan (TBNK) membuka secara resmi pelaksanaan kegiatan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021, bertempat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kotamobagu, Senin 11 Oktober 2021

Hadir dalam pelaksanaan pembukaan tes SKD CPNS itu, Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan, pihak BKN Regional XI Manado, serta sejumlah Pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Kotamobagu.

Wali Kota dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan tes SKD CPNS dengan sistem Computer Assisted Test (CAT), harapannya agar diperoleh PNS yang profesional dan berkualitas.
Proses CAT ini dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Tentu dengan pelaksanaan sistem CAT ini, maka akan lahir PNS yang profesional dan berkualitas,” ujarnya.

Wali Kota juga menyampaikan bahwa pelaksanaan sistem CAT ini, tidak ada yang bisa diandalkan selain kemampuan diri sendiri. “Tidak ada bisa mengendalikan hasilnya, kecuali peserta dengan kemampuan akademisnya,” ungkapnya.

Untuk itu, kata Wali Kota, kesiapan akademis masing-masing peserta merupakan hal utama dalam pelaksanaan tes SKD CPNS. “Semua tergantung kemampuan adik-adik. Saya jamin tidak terjadi hal-hal yang di luar pelaksanaan tes ini,” terangnya.

Adapun jumlah peserta yang ikut tes SKD CPNS Kotamobagu sebanyak 3.679, dengan rincian laki-laki 1.468 dan perempuan 2.211.

Atas nama pemerintah dan BKN, selamat mengikuti kegiatan tes SKD CPNS ini. panduan sudah amat jelas, dan semoga hasil dapat memenuhi standar yang telah ditentukan. Ikutilah secara baik dengan teliti, dan saksama,” tandasnya.

Sedangkan untuk sesinya, Kepala BKPP Kotamobagu Sarida Mokoginta mengatakan, setiap sesi akan diikuti sebanyak 100 peserta. Nantinya peserta akan dibagi 50-50 tiap ruangan, tentu dengan ketat menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Mulai dari pintu masuk hingga ke ruangan ujian, begitu ketat kami terapkan protokol kesehatan Covid-19. Sampai dalam ruangan penerapan protokol kesehatan diutamakan, sehingga setiap ruangan hanya diisi 50 peserta. Ada dua ruangan yang disediakan dalam tes SKD ini,” ujarnya.(Adv)