Supatia Kobandaha Bantah “Usir” Warga yang Menempati Tanah Miliknya

0

BOLSEL – Anggota DPRD Bolsel dari PDIP Supatia Kobandaha, membantah pemberitaan salah satu media online lokal yang menyebut pengusiran salah satu warga yang numpang ditanah miliknya karna perbedaan pilihan. 

“Jadi bukan karena perbedaan Pilihan, yang bikin saya sakit hati, anaknya yang bernama Maman memfitnah saya dan suami saya, katanya selama kerja dengan saya, mereka tidak pernah dibayar, itu fitnah, dan saya tidak terima,”  ujar anggota DPRD dari Dapil III Pinolosian Bersatu itu.

Kalau bicara soal perbedaan pilihan kata Supatia, mungkin sudah sejak dulu hal ini ia lakukan.

“Keluarga Geres Paputungan Tinggal tinggal di rumah saya sudah sejak pilkada 2010, 2015 Pileg 2014, 2019,” sebutnya.

Anehnya kata dia, keluarga Ini tidak pernah mau ikut mendukung  dia baik di Pileg maupun Pilkada, padahah sudah diijinkan tinggal ditanah dan rumah mereka.

“Baik di pileg atau di pilkada di mana kandidat yang harus saya perjuangkan sebagai kewajiban saya selaku pekerja partai, tidak pernah mau mereka dukung, tapi saya tetap beepikir positif,” sebutnya.

Sebab itu kata Supatia apa yang diberitakan itu tidak benar, seharusnya Jurnalis, melakukan kroscek dulu terkait kebenaran informasi tersebut apalagi ia sebagai Publik Figur, jelas sangat dirugikan.

“Seharusnya kalau Jurnalisnya paham Kode Etik Jurnalis dan UU Pers Nomor 40, dia melakukan konfirmasi, namun ini tidak ada Cover Both Side (Perimbangan pemberitaan), saya sangat dirugikan,” ujarnya.

Meski demikian, ia berharap media tersebut menghubunginya untuk pemuatan hak jawab sebagaimana diatur dalam UU Pers No 40 Tahun 1999 dan KEJ.

Diketahui, sebelumnya salah satu media online Lokal memberitakan, Supatia Kobandaha melalui kerabatnya, mengusir satu keluarga yang tinggal di tanah miliknya di Desa Kombot, karena tidak mengikuti arahannya untuk mendukung paslon yang didukung Partainya di Pilkada Bolsel.