KOTAMOBAGU- Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Bappeda melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) II penyusunan laporan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) Tahun 2020 bertempat di Ruang Rapat Bappeda, Rabu 4 November 2020
Dalam kesempatan tersebut Sofyan Mokoginta mengatakan salah satu keterlibatan daerah dalam penyusunan dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD) SDGs sesuai amanah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 tahun 2017 tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).
“Setiap tahun harus dilakukan evaluasi terhadap seluruh capaian dari indikator SDGs yang ada di Kotamobagu agar kedepan bisa lebih memaksimalkan dan meningkatkan capaian,” ujarnya.
Menurutnya, jika belum memenuhi target SDGs, maka selain dilakukan evaluasi juga di lalukan indentifikasi, agar kedepan bisa dapat menentukan strategi maupun kebijakan yang tepat untuk program kegiatan perangkat daerah.
“SDGs ini juga masuk dalam penyusunan dokumen perencanaan daerah, maka diharapkan dapat mengintegrasikan tujuan, target dan indikator TPB/SDGs ke dalam RPJMD. Karena memang RAD ini harus sinkron dan terintegrasi dengan RPJMD, dia menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan dengan RPJMD,” pungkasnya