KOTAMOBAGU– Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) rupanya terus mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Kotamobagu. Buktinya, Pemkot melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Distrinaker) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) pembuatan minuman herbal dan pembuatan masker sebagai penopang sekaligus penambah penghasilan dari IKM yang ada di Kotamobagu.
Menurut Kepala Distrinaker Imran Golonda, Bimtek dan pendampingan ini perlu dilakukan terhadap pelaku IKM yang terdampak ekonomi akibat Covid-19.
“Dengan memperhatikan protokol kesehatan, pelatihan keterampilan bagi IKM dalam membuat minuman sehat herbal dan masker ini dilakukan untuk bisa menambah keterampilan dan penghasilan disaat pandemi Covid-19 ini,” kata Golonda.
Lanjutnya, pelatihan keterampilan ini diikuti masing-masing 5 IKM dari 7 Kelurahan dan Desa yang ada di Kotamobagu. Tempat pelatihan dilaksanakan di Kelurahan dan Desa masing-masing IKM dengan instruktur dari Dinas Perindustrian Provinsi Sulawesi Utara.
“Pelaksanan Bimbtek dan pendampingan ini dilakukan selama dua hari. Peserta ada 10 orang dalam 5 IKM yang membuat minuman herbal dan 10 orang juga dalam 5 IKM yang membuat masker,” jelas Golonda
Untuk itu, Imran berharap di situasi Covid-19 ini, para pelaku IKM dapat memproduksi minuman herbal yang dapat menjaga kesehatan tubuh serta masker yang menjadi kebutuhan masyarakat.
“Karena ketika semakin banyak yang diproduksi, maka bisa menambah penghasilan IKM yang terdampak Covid-19,” tandas Imran.