Kotamobagu–Wabah virus Corona atau covid-19 saat ini menjadi fokus perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu. Tak tanggung-tanggung untuk penanganan dan pencegahannya dialokasikan anggaran sebesar Rp 17 Miliar.
Wali Kota Ir Hj tatong Bara, mengatakan, keselamatan masyarakat merupakan hal yang paling utama. Sehingga pihaknya mempersiapkan anggaran sebesar itu untuk penanganannya. “Undang-undang tertinggi adalah keselamatan masyarakat. Untuk itu, anggaran 17 miliar untuk penyelamatan, pencegahan dan seterusnya. Yang terdiri dari tiga, yakni focus pada kesehatan, social safety, dan industry,” terang Wali Kota, Rabu (8/4).
Wali Kota menjelaskan, anggaran ini nantinya diperuntukan pada kelengkapan APD untuk kesehatan, operasional dan insentif tenaga kesehatan. Termasuk untuk pengamanan pintu-pintu masuk diwilayah Kota Kotamobagu.
“Kemudian yang kedua adalah mengurangi aktivitas yang ada di kotamobagu termasuk jam pasar. Pasar lebih dari 50 persen ibu-ibu yang memasak untuk masayarakat dan keluaraga yang ada di rumah yang sangat rentan terjadi penyebaran virus tersebut,” jelas Wali Kota.
Selain itu, terang Wali Kota, pemerintah juga telah menyiapkan bantuan bagi warga kurang mampu dengan membagikan bantuan beras. “Dari data, ada 19 ribu jiwa, masyarakat yang akan menerima bantuan beras, sebanyak 135 ton, yang akan dialokasikan 0,4 kg per orang, setiap hari selama 17 hari,” tandas Wali Kota.