Mobilitas Masyarakat Meningkat, Kapolda Dan Pangdam Kawal Gubernur Yulius Selvanus Pimpin Operasi Lilin Kerahkan Lintas Sektor
SULUT – Perayaan natal dan tahun baru di Sulawesi utara diperkirakan terjadi peningkatan mobilitas masyarakat delapan persen.
Untuk menjamin kemanan dan kenyamanan masyarakat, Gubernur Yulius Selvanus memimpin apel gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Samrat 2025.
Apel gelar pasukan dilaksanakan di Lapangan Presisi Polda Sulut, Jumat sore, 19 Desember 2025, dengan melibatkan unsur pengamanan lintas sektor.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, didampingi Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie dan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Mirza Agus.
Dalam amanatnya, Gubernur Yulius Selvanus menegaskan bahwa Operasi Lilin Samrat 2025 dilaksanakan secara nasional selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
Operasi ini difokuskan pada pengamanan kegiatan ibadah Natal, arus mudik dan balik, pusat perbelanjaan, kawasan wisata, bandara, pelabuhan, serta jalur utama transportasi.
Gubernur menyampaikan bahwa mobilitas masyarakat di Sulawesi Utara diperkirakan meningkat sekitar 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga memerlukan kesiapsiagaan ekstra dari seluruh unsur pengamanan.
Untuk mendukung kelancaran operasi, disiapkan 93 titik pos yang terdiri dari 60 pos pengamanan, 20 pos pelayanan, dan 13 pos terpadu yang tersebar di jalur darat, laut, dan udara.
Setiap pos dilengkapi personel dan sarana pendukung guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan pelayanan masyarakat.
Gubernur mengimbau masyarakat untuk mengedepankan sikap saling menghormati, kesabaran, dan kehati-hatian selama masa perayaan Natal dan Tahun Baru.
Ia mengingatkan masyarakat agar tidak terburu-buru dalam perjalanan, terutama saat menghadapi kemacetan dan cuaca hujan, demi keselamatan bersama.
Dalam pelaksanaan operasi ini, dikerahkan 1.080 personel Polri, terdiri dari 191 personel Polda Sulut dan 889 personel Polres/Polresta jajaran.
Pengamanan tersebut juga didukung 367 personel TNI serta 1.567 personel dari berbagai instansi terkait lainnya.
Dengan kekuatan personel dan sistem pengamanan terpadu, pemerintah dan aparat optimistis perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Sulawesi Utara dapat berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
