TP PKK Dorong Kelurahan Siaga untuk Cegah TB dan Stunting

0

BITUNG, Indo-news.id — Pemerintah Kota Bitung melalui Tim Penggerak PKK Kota Bitung resmi mencanangkan Kelurahan Siaga TB dan Stunting Tahun 2025 sebagai salah satu langkah strategis dalam memperkuat upaya penanggulangan Tuberkulosis (TB) dan pencegahan stunting di tingkat kelurahan.

Program ini menjadi bagian dari gerakan terpadu lintas sektor yang bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan keluarga dan generasi masa depan Kota Bitung.

Kegiatan pencanangan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny. Ellen Honandar Sondakh, SE, didampingi Sekretaris TP PKK Ny. Jacinta Marybell Maringka Gumolung. 

Kegiatan berlangsung di Champing Ground TWA Batuputih Bawah, Senin (17/11/2025)

Dalam kesempatan itu, Ketua Adinkes, dr. Debby Kalalo, serta Programer Dinas Kesehatan, dr. Nora Lumintang, juga turut hadir untuk memberikan dukungan teknis dan penguatan program kesehatan daerah. 

Selain itu, Plt Asisten II Setda Bitung, Michael Sondakh, hadir mewakili pemerintah daerah dalam memastikan kolaborasi lintas sektor dapat berjalan efektif.

Salah satu bagian penting dari kegiatan ini adalah penyerahan bantuan CSR dari PT MSM, yang diberikan sebagai bentuk dukungan sektor industri terhadap upaya pemerintah dalam memperkuat layanan kesehatan masyarakat. 

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung, dan akan dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan promotif dan preventif dalam penanganan TB dan pencegahan stunting.

Dalam arahannya, Ketua TP PKK Kota Bitung menegaskan bahwa keberhasilan penanggulangan TB dan stunting tidak hanya bergantung pada layanan kesehatan, tetapi juga keterlibatan aktif keluarga dan masyarakat kelurahan. 

Ia menilai bahwa Kelurahan Siaga merupakan strategi efektif dalam memastikan setiap keluarga memahami risiko kesehatan serta mampu melakukan deteksi dini dan tindakan pencegahan. 

“Penanganan TB dan stunting membutuhkan gerakan bersama. Dengan Kelurahan Siaga, kita mengajak keluarga menjadi ujung tombak dalam menjaga kesehatan lingkungan dan meningkatkan pemahaman mengenai pola hidup sehat,” ujar Ellen Honandar Sondakh.

Lebih jauh, pencanangan ini merupakan langkah nyata Pemkot Bitung untuk memperkuat komitmen lintas sektor dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan responsif terhadap berbagai tantangan kesehatan masyarakat. 

Pemerintah daerah, TP PKK, tenaga kesehatan, kader kelurahan, dan pihak swasta melalui CSR terus membangun kerja sama untuk memastikan setiap kelurahan memiliki kapasitas yang memadai dalam melakukan pencegahan, penanganan, dan edukasi berkelanjutan.

Dengan dilaksanakannya program ini, Pemkot Bitung menargetkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat, menurunnya kasus TB, serta percepatan penurunan angka stunting di seluruh wilayah. 

Program Kelurahan Siaga diharapkan menjadi wadah yang mampu menggerakkan masyarakat untuk lebih peduli pada kesehatan keluarga, serta menjadi fondasi bagi terciptanya generasi Bitung yang lebih sehat dan produktif.