Kamtibmas dan Stop Bullying di SMP Negeri 9 Lembeh Utara Hadirkan Guru Orang Tua dan Lurah
BITUNG, Indonews.id—Polres Bitung melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) melaksanakan kegiatan penyuluhan bertema stop bullying di SMP Negeri 9 Kelurahan Mawali, Kecamatan Lembeh Utara, Kota Bitung, Selasa (16/9/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 11.00 WITA ini dihadiri oleh sekitar 209 siswa-siswi dari kelas VII hingga IX, serta mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah, guru, orang tua, dan perangkat kelurahan.
Kasat Binmas Polres Bitung, AKP Petrus Katiandagho, memimpin langsung kegiatan ini bersama tim Binmas.
Hadir pula Kapolsek Lembeh Selatan, IPDA Johnny Marisi, SH, serta Kepala Sekolah SMP Negeri 9 Bitung, guru-guru, dan Lurah Mawali.
Kehadiran seluruh pihak ini menunjukkan keseriusan bersama dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan terbebas dari perundungan.
Dalam paparannya, AKP Petrus Katiandagho menekankan pentingnya menumbuhkan rasa saling menghargai antarsesama pelajar.
“Penyuluhan ini bukan hanya tentang stop bullying, tetapi juga bagaimana siswa bisa memahami bahaya narkoba, kenakalan remaja, pentingnya tertib berlalu lintas, serta bijak dalam menggunakan media sosial. Harapan kami, anak-anak SMP Negeri 9 Bitung dapat membawa nilai-nilai positif ini ke dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Kegiatan penyuluhan dikemas interaktif agar mudah dipahami siswa. Para peserta diberikan contoh konkret tentang dampak buruk perundungan, penyalahgunaan narkoba, serta penggunaan media sosial yang tidak bijak.
Selain itu, mereka juga diajak berdiskusi tentang solusi dalam menghadapi permasalahan remaja di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Kepala Sekolah SMP Negeri 9 Bitung menyampaikan apresiasi kepada Polres Bitung atas perhatian dan inisiatif yang diberikan.
Menurutnya, materi yang disampaikan sangat relevan dengan kondisi siswa saat ini, terutama di tengah tantangan penggunaan gawai dan media sosial yang semakin meningkat.
Kehadiran orang tua dalam kegiatan ini juga memberikan dampak positif, karena mereka dapat memahami pola pendidikan yang selaras antara sekolah, keluarga, dan pihak kepolisian.
Suasana kegiatan berlangsung kondusif dan penuh antusiasme. Siswa terlihat aktif mengikuti rangkaian materi yang diberikan, bahkan sebagian mengajukan pertanyaan seputar cara menghadapi perundungan maupun tekanan dari lingkungan sekitar.
Dengan adanya penyuluhan ini, Polres Bitung berharap tercipta lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari praktik perundungan.
Upaya ini juga menjadi bagian dari program pembinaan kamtibmas yang berkelanjutan, di mana polisi hadir sebagai mitra masyarakat dan pelajar untuk mendorong terciptanya generasi muda yang lebih tangguh dan berkarakter positif.