Peringati HUT RI ke-80 Dinas Pendidikan Kota Pasuruan Gelar Ajang Asah Bakat
Kota Pasuruan — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kota Pasuruan sukses menyelenggarakan Ajang Asah Bakat dan Penguatan Pendidikan Karakter 2025 pada Rabu, (20/08/25). Kegiatan ini digelar untuk mengasah minat serta bakat siswa PAUD, SD, dan SMP, sekaligus dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.
Acara berlangsung meriah dengan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Pasuruan Rudiyanto, Kepala Dispendikbud Kota Pasuruan Meilina Lucky Danardono, Ketua PGRI Kota Pasuruan, Ketua Dewan Pendidikan, para pejabat struktural, pengawas, kepala sekolah, guru pendamping, hingga orang tua siswa.
Kepala Dispendikbud Kota Pasuruan, Meilina Lucky Danardono, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa ajang ini merupakan implementasi kebijakan terbaru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), termasuk Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Ragam Lomba dan Apresiasi Dalam ajang ini, berbagai lomba digelar, di antaranya Lomba Menggambar, Lomba Seni (Pentas Seni), serta Lomba Senam Anak Indonesia Hebat khusus untuk siswa PAUD dan TK. Penilaian dilakukan oleh dewan juri dengan tiga kriteria utama: teknik, kreativitas, dan performa penampilan.
Di hadapan peserta, Lucky Danardono memberikan motivasi. “Jangan pernah takut untuk mencoba. Jadikan setiap tantangan sebagai peluang untuk belajar dan bertumbuh. Tunjukkan kemampuan terbaik kalian dengan penuh percaya diri dan semangat,” pesannya.
Ia menambahkan, ajang ini bukan sekadar soal kemenangan, tetapi juga tentang pengalaman, inspirasi, dan kontribusi bagi peningkatan mutu pendidikan. “Kami percaya, setiap peserta didik adalah individu yang unik dengan potensi luar biasa yang siap untuk digali dan dikembangkan,” ungkapnya.
Lucky Danardono berharap kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengapresiasi sekaligus memotivasi para peserta didik. “Kami terus berupaya mendukung perkembangan ini dengan memberikan pendampingan, penghargaan, serta langkah-langkah strategis lain dalam mencetak generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.(Koko)