Idham Natsir dan Rekan Jurnalis Bitung Apresiasi Turnamen Youth Campis sebagai Ajang Bangun Kebersamaan Antarprofesi

0

BITUNG—Turnamen sepak bola Youth Campis 2025 memperebutkan piala Dandim 1310 Bitung menjadi momen spesial bagi para jurnalis di kota ini. 

Tidak sedang berburu berita atau mengejar narasumber, namun kali ini para wartawan justru tampil sebagai pemain, bersatu dalam tim sepak bola jurnalis yang turut serta meramaikan pertandingan.

Idham Natsir, jurnalis TV One Sulawesi Utara yang juga menjadi Manager tim, menyampaikan rasa bangga dan antusiasnya atas kesempatan ini. 

Menurutnya, olahraga terutama sepak bola tidak sekadar tentang kemenangan atau kekalahan, tetapi lebih kepada membangun kekompakan, mempererat silaturahmi, dan menumbuhkan semangat sportivitas.

“Sebagai jurnalis, keseharian kami penuh dengan tekanan deadline, berita hangat, dan dinamika lapangan. Tapi hari ini, kami berada di lapangan yang berbeda. Bukan untuk mencari berita, tapi untuk membela tim, mengejar bola, dan tentu saja, menendang stres jauh-jauh!” ujar Idham sambil tersenyum.

Turnamen ini mendapat apresiasi tinggi dari tim jurnalis, khususnya atas penyelenggaraan yang rapi dan meriah oleh Kodim 1310 Bitung. 

Idham berharap kegiatan serupa bisa rutin digelar dan terus berkembang di masa depan, menjadi wadah yang mempererat hubungan antara profesi jurnalis dengan berbagai instansi di daerah.

Lebih jauh, Idham juga menyampaikan niat untuk menyelenggarakan Turnamen Jurnalis Cup pada tahun mendatang, dengan peserta dari seluruh jurnalis di Sulawesi Utara. 

“Kami yakin teman-teman jurnalis dari berbagai daerah juga punya kerinduan untuk bersilaturahmi dan saling mengenal satu sama lain lewat olahraga,” ucapnya, Minggu (13/7/2025) saat bersua di Stadion Duasudara Kota Bitung.

Idham menyampaikan pesan khusus untuk rekan-rekan jurnalis Bitung yang bertanding. 

“Main sportif, jangan terlalu baper, dan ingat yang penting keringat keluar, bukan emosi naik!” katanya sambil menegaskan bahwa, “Jurnalis Bitung memang beda.”

Dengan semangat kebersamaan dan tawa yang terdengar di sela-sela pertandingan, turnamen ini membuktikan bahwa wartawan pun bisa bersinar di lapangan hijau. 

Bukan hanya tajam dalam menulis berita, tapi juga lincah menggiring bola dan mencetak semangat persaudaraan.