Pemerintah Kota Bitung Mulai Lunasi Berbagai Tunggakan dan Hutang Lama Demi Tata Kelola Keuangan yang Lebih Sehat
BITUNG—Pemerintah Kota Bitung menunjukkan langkah konkret dalam memperbaiki tata kelola keuangan daerah dengan mulai melunasi berbagai hutang yang selama ini menjadi beban administrasi dan pelayanan publik.
Hutang-hutang tersebut antara lain mencakup tunggakan pembayaran BPJS Kesehatan, honorarium Tenaga Kerja Kontrak (TKK), Dana Duka tahun 2024 dan 2025, serta kewajiban kepada pihak ketiga.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bitung, Ir. IGN Rudy Theno, ST, MT mengungkapkan bahwa proses pembayaran telah dimulai dan akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintahan Wali Kota Hengky Honandar dan Wakil Wali Kota Randito Maringka dalam menyelesaikan seluruh kewajiban masa lalu.
“Pemerintah Kota Bitung serius melakukan pembenahan pengelolaan keuangan, dimulai dengan membayar berbagai hutang yang tertunda. Ini merupakan bagian dari komitmen moral dan tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat dan mitra kerja,” ujar Rudy Theno saat dikonfirmasi, Rabu (25/6/2025).
Selain pembayaran hutang-hutang utama, Pemkot Bitung juga merencanakan untuk segera membayar sisa Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) dua bulan, termasuk honor untuk para Ketua RT, Kepala Lingkungan (Pala), dan Tenaga Harian Lepas (THL).
Namun realisasinya sangat bergantung pada kemampuan keuangan daerah serta capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sesuai target yang telah ditetapkan.
Rudy Theno menambahkan bahwa proses pelunasan akan terus berlanjut untuk hutang-hutang lainnya, termasuk kewajiban non-struktural yang selama ini belum terbayar.
Ia menegaskan bahwa semua pembayaran akan dilakukan secara bertanggung jawab dan tidak mengganggu stabilitas anggaran pembangunan dan pelayanan publik.
Langkah ini mendapat apresiasi dari sejumlah pihak, termasuk dari pemerhati pembangunan Kota Bitung, Sanny Kakauhe.
Sanny menilai upaya pemerintah saat ini merupakan angin segar yang menunjukkan adanya kemauan politik dari pasangan Hengky-Randito untuk menyelesaikan warisan masalah keuangan dari periode sebelumnya.
“Kita harus mengapresiasi langkah ini. Butuh keberanian dan komitmen nyata untuk tidak menutup mata terhadap tunggakan lama. Ini menjadi sinyal positif bagi warga dan mitra kerja pemerintah daerah,” ujar Sanny.
Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Kota Bitung berharap dapat membangun kembali kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan daerah serta memastikan bahwa setiap hak masyarakat dan pihak terkait dapat terpenuhi secara adil dan transparan.
