Bawaslu Sulut Akhirnya Punya Kantor Layak Kerja, Ardiles Mewoh Berharap Bisa Dipatenkan
SULUT – Meskipun belum paten karena masih dalam status pinjam pakai, setidaknya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (13/6/2024) akhirnya bisa menempati kantor baru yang berada di Jalan Sam Ratulangi Manado.
Selain itu, Wibawa para Komisioner Bawaslu dan Staf sekretariat dapat terjaga dan berdampak pada semangat kerja.
Menariknya, peresmian gedung kantor Bawaslu Sulut yang baru itu dihadiri Ketua dan Anggota Bawaslu se Indonesia.
Peresmian gedung baru itu juga dihadiri langsung Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, SH, LL, M didampingi anggota Bawaslu RI Herwyn Malonda.
Dalam peresmian gedung kantor baru Bawaslu Sulut, Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh bersama komisioner dan staf menyampaikan ucap syukur terlebih peresmiannya dilakukan oleh Ketua Bawaslu RI.
“Kami sangat bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena kesempatan hari ini Tuhan berkenan untuk kami menerima peresmian kantor oleh Ketua Bawaslu RI. Kami memang memunggu waktu yang tepat, dan kami yakini hari ini adalah waktu yang paling tepat,” ucap Mewoh.
Ardiles mewakili rekan-rekan Komisioner Bwaslu berharap gedung kantor Bawaslu Sulut yang baru diresmikan tidak hanya berstatus pinjam pakai.
“Mudah-mudahan rumah baru ini tidak kami pinjam terus menerus pak ketua. Mudah-mudahan ini bisa kami pakai sampai penerus-penerus kami mendatang, menjadi warisan yang paling berharga bagi penyelenggara pemilu di sulawesi utara. Itu harapan kami,” ujar Ardiles.
Ardiles mewoh berharap dengan adanya kantor baru ini akan meningkatkan kinerja mereka dalam tugas dan tanggung jawab.
Sementara itu, Gubernur Olly Dondokambey mengakui peran penting Bawaslu khususnya dalam tanggung jawab memastikan pelaksanaan pemilu dan pilkada yang jujur adil dab demokratis.
Pesan Gubernur Olly Dondokambey dibacakan oleh sekretaris Provinsi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut, Steve Kepel.
“Dengan peresmian kantor yang baru ini tentunya menandai komitmen kita bersama, memperkuat institusi pengawas pemilihan umum di sulawesi utara,”ungkap Kepel.
