Minyak Goreng Mulai Langka, Disperindag Kotamobagu Mulai Lakukan Pengawasan
KOTAMOBAGU – Minyak goreng mulai langka dipasaran serta tidak stabil Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Dinas Perdagangan Kotamobagu mulai melakukan pengawasan minyak goreng ynag beredar dipasaran lebih kusus diwalayah kotomobagu
Hal ini sebagai mana disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Kotamobagu, Ariono Potabuga, S.Pd.Selasa 14 Februari 2023 di ruang kerjanya.
Ariono Menyikapi bahwa situasi yang berkembang secara nasional, dimana minyak goreng rakyat sediaannya menjadi terbatas dan harganya tidak stabil, termasuk di Kota Kotamobagu.
“Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Kotamobagu menginformasikan bahwa dalam rangka memastikan ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng rakyat, Direktoral Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementrian perdagangan telah mengeluarkan surat edaran nomor 03 Tahun 2023 tentang pedoman penjualan minyak goreng rakyat”.
Lanjutnya turan ini untuk memastikan kembali harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan Rp.14.000/liter dan minyak goreng curah Rp 15.500/kg, serta melarang penjualan minyak goreng rakyat secara bundling.
Dalam surat edaran yang dikeluarkan pada 6 Februari 2023 ini disebutkan tiga butir pedoman yang harus ditaati baik produsen, distributor, hingga pengecer. Pertama penjualan minyak goreng rakyat harus mematuhi ketentuan harga eceran tertinggi (HET), Kedua, penjualan minyak goreng rakyat dilarang menggunakan mekanisme bundling dengan produk lainnya. Ketiga, penjualan minyak goreng rakyat oleh pengecer kepada konsumen paling banyak 10 kg/orang/hari untuk minyak goreng curah dan 2 liter /orang/hari untuk minyak goreng kemasan Minyak Kita.
Ariono juga mengajak semua pihak agar mematuhi pedoman penjualan minyak goreng rakyat ini kerena Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Kotamobagu bersama Satgas pangan akan melakukan pengawasan dan tidak segan akan melakukan penindakan bagi para pelaku usaha yang mengabaikan peraturan ini.
“Masyarakat juga diminta untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir karena pemerintah telah meningkatkan pasokan minyak goreng lebih banyak perbulannya dalam rangka menjelang bulan puasa dan lebaran tahun ini”.(Dp)