Abaikan Keselamatan Kerja, Irawan : Kontraktor dan Pelaksana Kegiatan Proyek SDN 2 Motobo Besar Tidak Memiliki Nalar Kemanusiaan

0

KOTAMOBAGU – Pekerjaan proyek Rehabilitasi dan Renovasi  Sekolah SDN 2 Kelurahan Motoboi Besar, yang mengabaikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3),  ditanggapi salah satu Aktivis sosial pemerhati penyelenggara negara,

Hal ini sebagaimana dikatakan Irawan Damopolii saat dihubungi Indo-news.id, menurut dia, Kontraktor dan pelaksana kegiatan di lapangan, sama sekali tidak memiliki nalar kemanusiaan.

“Kondisi ini saya menilai, pelaksana kegiatan tidak memperhatikan sisi kemanusian dari para pekerja, ” kata Irawan.

Sumber Daya Manusia (SDM), pelaksana kegiatan seperti ini lanjut Irawan, kok bisah dipercaya kontraktor untuk mengelola uang negara dalam membangun infrastruktur.

“Fakta tidak memperhatikan keselamatan kerja adalah pelanggaran kemanusiaan dan instansi terkait harus mengecek keadaan pelaksana lapangan yang model seperti ini. Perlu ini ada sanksi sesuai aturan yang berlaku, ” ungkapnya

Penerapan (K3) dalam suatu kegiatan proyek tamba Irawan, selain aturan yang tertulis ,itu juga bermakna menjaga keselamatan sisi kemanusiaan para pekerja,” ujarnya

Diketahui, kegiatan tersebut telah dikerjakan PT. Aras Pasifik Internasional yang dianggarkan melalui dana APBN tahun 2022 dengan pagu anggaran senilai Rp 1.511.339.261.12

(Gito Mokoagow)