Akses Jalan Putus, Ratusan Warga Jiko Belanga Terisolasi

0

 

BOLTIM – Ratusan warga di Desa Jikobelanga Kecamatan Nuangan , Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terisolasi akibat akses jalan terputus.

Rusaknya jalan penghubung antar-desa tersebut akibat curah hijan yang tinggi dua hari terakhir, sehingga terjadi  bencana longsor dan pergerakan tanah yang terjadi Selasa (19/07). Diketahui warga yang tinggal di Desa Jikobelanga pun sebagian terpaksa menggunakan akses laut untuk beraktivitas. Bahkan, berdasarkan pantauan sejumlah warga terlihat meniti tepian tebing yang telah tergerus, untuk melintas.

Sebagaimana dkatakan Sangadi Jiko Belanga, Riman Mahuno, kondisi jalan menuju desanya telah putus. “Akibat curah hujan tinggi selama hampir seminggu, maka jalan menuju desa kami longsor. Akses jalan menuju desa kami tidak bisa di lalui oleh kendaraan bermotor,” ungkap Sangadi Jiko Belanga.

Dikatakannya, longsor diperkirakan terjadi subuh. Terkait kejadian ini, pihaknya sudah melaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Boltim.”Kami sudah melaporkan ke Pemda Boltim, dan respon cepat dari Kadis PUPR telah menurunkan tim dan alat berat membersihkan material longsor, juga memperbaiki jalannya,” kata Sangadi.

Sementara itu, Kadis PUPR Boltim Haris Pratama Sumanta, langsung berkoordinasi dengan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segara mengecek lokasi. “Pagi tadi kami sudah turunkan tim, juga alat berat untuk membersihkan material longsor, juga memperbaiki jalan yang patah akibat longsor,” kata Sumanta.

Pemerintah Daerah Boltim melalui BPBD juga mengimbau agar masyarakat di pegunungan dan pesisir pantai, agar lebih berhati-hati dalam keadaan cuaca ektrim.

“ bagi masyarakat yang bermukim di Daerah Aliran Sungai (DAS) , pegunungan dan pesisir pantai, diminta untuk mengenali gelaja alam terutama di muaim penghujan aeperti sekarang ini, sebab bencana bisa datang kapan saja sehingga diminta kepada masyarakat untuk tetap waspada, begitu juga bagi para pengguna jalan baik kendaraan beroda dua maupun beroda empat untuk tetap berhati-hati ketika melakukan perjalanan  di saat intensiitas hujan tinggi,” pungkasnya.(bm)