Perumda Pasar Bitung Buka Ruang Ekspresi Seniman Mural di Pasar Rakyat

0

BITUNG, Indo-news.id—Lomba mural yang menjadi bagian dari rangkaian Harmoni Christmas Fest 2025 sukses digelar di Kota Bitung dan mendapat sambutan positif dari masyarakat. 

Kegiatan yang disponsori oleh Danapaint ini tidak hanya menghadirkan nuansa seni di ruang publik, tetapi juga mempertegas peran pasar rakyat sebagai ruang kolaborasi kreatif yang inklusif dan produktif.

Direktur Operasional Perumda Pasar Kota Bitung, Vanny Kaunang, menjelaskan bahwa lomba mural ini dirancang sebagai wadah ekspresi seni yang secara khusus diakomodir oleh Perumda Pasar. 

Menurutnya, pasar rakyat memiliki fungsi yang lebih luas dari sekadar tempat transaksi ekonomi. Pasar juga dapat berkembang menjadi ruang publik yang hidup, estetis, dan sarat nilai budaya.

“Ini adalah ruang kreativitas yang kami siapkan agar terjadi kolaborasi antara Perumda Pasar dan para pegiat seni mural, sekaligus mendukung pasar rakyat sebagai bagian dari pengembangan ekonomi kreatif,” ujar Vanny Kaunan, Selasa (23/12/2025).

Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak untuk menikmati langsung karya-karya lokal hasil kreativitas para seniman mural. 

Dinding pasar yang sebelumnya tampak polos kini berubah menjadi media visual penuh warna, pesan, dan nilai artistik. 

Kehadiran mural-mural tersebut memberikan wajah baru bagi pasar tradisional, sekaligus menciptakan suasana yang lebih ramah dan menarik bagi pengunjung.

Vanny Kaunang menambahkan, lomba mural ini diharapkan dapat menjadi wahana baru bagi para pemural lokal untuk mengekspresikan ide dan bakat mereka secara terbuka. 

Ia menilai pasar rakyat memiliki potensi besar sebagai layout karya seni karena berada di pusat aktivitas masyarakat dan mudah diakses oleh berbagai kalangan.

“Pasar adalah ruang publik yang sangat strategis. Ketika seni hadir di pasar, masyarakat bisa menikmatinya setiap hari. Ini bukan hanya soal keindahan, tetapi juga soal membangun kebanggaan terhadap karya seni lokal,” katanya.

Kegiatan lomba mural ini berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh para pegiat seni mural dengan antusiasme tinggi. 

Tidak hanya peserta, pengunjung pasar pun terlihat menikmati proses pengerjaan mural hingga hasil akhirnya. 

Suasana pasar menjadi lebih hidup, penuh interaksi, dan menghadirkan pengalaman baru bagi masyarakat yang berbelanja.

Adapun lokasi pelaksanaan lomba mural meliputi tiga pasar utama di Kota Bitung, yakni Pasar Cita, Pasar Sadar Ustafu, dan Pasar Sagerat. 

Ketiga pasar tersebut dipilih karena memiliki tingkat aktivitas masyarakat yang tinggi serta dinilai representatif sebagai ruang publik seni.

Perumda Pasar Kota Bitung berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin tahunan. 

Dengan menggabungkan seni, budaya, dan aktivitas ekonomi rakyat, lomba mural ini diyakini mampu memperkuat identitas pasar tradisional sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Bitung.