Ribuan Lansia Bakal Terima Bansos, Penyaluran Melalui Kantor Kecamatan

0

BITUNG, Indo-news.id—Upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat kembali dilakukan Pemerintah Kota Bitung melalui Dinas Sosial (Dinsos) dengan menyalurkan sejumlah program bantuan pada akhir November 2025. 

Kepala Dinas Sosial Kota Bitung, Leddy Ambat SSTP, memastikan bahwa penyaluran Bantuan Lansia dan Penyandang Disabilitas Tahap 2 akan dimulai Rabu, 26 November 2025, melalui kantor kecamatan di seluruh wilayah kota.

Menurut Leddy Ambat, total penerima mencapai 2.529 orang, yang terdiri atas 2.195 lansia dan 334 penyandang disabilitas. 

Bantuan akan disalurkan secara serentak di delapan kecamatan, dengan jumlah penerima terbesar terdapat di Kecamatan Madidir sebanyak 617 orang, disusul Girian 470 orang dan Ranowulu 337 orang. 

“Seluruh data penerima sudah diverifikasi dan siap disalurkan langsung di masing-masing kecamatan,” ujar Ambat, Selasa (25/11/2025).

Selain bantuan untuk lansia dan disabilitas, Dinsos Bitung juga menyalurkan bantuan modal usaha bagi Kelompok Usaha Bersama (KUBE). 

Tahun 2025, terdapat lima kelompok KUBE yang akan menerima bantuan tahap pertama, sementara 15 kelompok lainnya dijadwalkan menerima bantuan pada akhir Desember 2026. 

Program ini difokuskan untuk mendorong pemberdayaan ekonomi keluarga miskin dan menciptakan kemandirian melalui usaha berbasis kelompok.

Penyaluran bantuan sosial tahun ini juga mencakup BLTS-Kesra, yaitu Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat, sebuah program nasional yang digagas langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto. 

Bantuan ini ditujukan bagi warga kategori miskin desil 1–4 dalam Data Terpadu Sistem Kesejahteraan Sosial (DT-SKS). 

Kota Bitung sendiri memperoleh kuota 15.383 penerima manfaat, dan untuk tahap awal bantuan disalurkan kepada 9.274 penerima manfaat non-Bansos.

Pada kesempatan yang sama, akan dilaksanakan pula penandatanganan MoU antara Dinas Sosial Kota Bitung dan Ketua TP-PKK Kota Bitung mengenai mekanisme penyaluran bantuan sosial lansia, penyandang disabilitas, dan program KUBE. 

Kerja sama ini diperlukan agar penyaluran bantuan dari APBD Kota Bitung dapat berjalan lebih terpadu, tepat sasaran, dan sesuai kebutuhan lapangan.

Leddy Ambat menegaskan bahwa seluruh program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat perlindungan sosial dan memulihkan kondisi ekonomi masyarakat. 

“Kami berharap bantuan ini bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh warga dan membantu memperbaiki kondisi sosial ekonomi mereka,” katanya.